Mohon tunggu...
Dhamar Fernanda
Dhamar Fernanda Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Mari kita berdiskusi tentang sejumlah isu Mahasiswa Semester Akhir

Selanjutnya

Tutup

Money

Global Outbreak, Ancaman Serius untuk Indonesia

3 April 2020   21:28 Diperbarui: 3 April 2020   21:49 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saya paham betul pertimbangan pemerintah untuk tidak lockdown adalah fakta bahwa 60% penduduk kita bekerja di sektor informal. Tapi apakah mereka ini akan mendapatkan penghasilan optimal di saat kampanye stay at home sedang gencar-gencarnya di kampanyekan oleh pemerintah? sudah berapa banyak abang ojek online mengeluh sepi tiada penumpang? sudah berapa banyak pedagang di pasar yang mengeluh omset terus turun karena kampanye tersebut? bagaimana roda ekonomi akan terus berjalan optimal ketika keluar rumah saja dilarang? 

Ayolah pemerintah jangan ragu untuk lockdown. Kata kunci nya disini adalah waktu, mereka perlu bekerja dalam keaadaan normal secepat mungkin dan lockdown adalah cara paling cepat untuk kembali ke situasi normal. Semakin kondisi ini berlanjut maka semakin besar pula peluang untuk sektor informal ini benar-benar collapse. 

Dan pada akhirnya, keterlambatan atau bahkan resesi ekonomi sulit untuk dihindari. Jadi ancaman manusia abad 21 sesungguhnya adalah virus menular. Ancaman lainnya adalah kebijakan yang keliru diambil oleh pemerintah dikarenakan ketidakjelasan sikap dan rasa gamang yang dialami para penghuni istana.

 Jadi tunggu apalagi? Ketimbang begini, ruginya dua kali. Nyawa banyak yang hilang, ekonomi pun perlahan pasti melayang. Capeee deh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun