Mohon tunggu...
Dhaifullah GymnasstiarFarras
Dhaifullah GymnasstiarFarras Mohon Tunggu... Politisi - MAHASISWA

Meminati filsafat, sejarah, politik dan senyumanmu yang indah IG @daveiullahgf

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesalahan Berpikir dalam Kehidupan Sehari-Hari

19 Januari 2024   21:30 Diperbarui: 19 Januari 2024   21:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Package Deal Fallacy

Dua hal yang saling terkait dan berhubungan seringkali kita hubung-hubungkan sekalipun  keterhubungan itu hanya bersandar pada tradisi dan kebiasaan. Contoh orang sering berpandangan bahwa yang mendapatkan ranking satu merupakan orang yang cerdas dan pintar. Kecerdasan dan ranking satu sering kali dijadikan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Padahal orang Cerdas bisa saja tidak berprestasi dan orang yang tidak ranking satu banyak yang lebih cerdas.

Post-HOC ERGO PROPTER HOC (POSTERIORI FALLACY)

Suatu kejadian disebabkan oleh sesuatu , hanya karena kejadian tersebut terjadi setelah adanya sesuatu itu. Misal hanya karena kejadian A terjadi setelah kejadian B , maka ditariklah kesimpulan bahwa kejadian A disebabkan oleh kejadian B. Misalnya kamu meminjam motor temanmu untuk bepergian, sedangkan motor tersebut baru mengalami kecelakaan. Lalu saat meengendarainya kamu mengalami hal yang sama. Lalu kamu menyimpulkan bahwa motor teman mu itu adalah motor  pembawa sial. Hal ini merupakan kesalahan berpikir yang sering terjadi karena tidak beralaskan secara rasional. Hal tersebut benar. Misal terjadi  kebakaran lalu sebelum kebakaran tersebut kamu menemukan bahwa ada tabung gas yang bocor. Setelah itu kamu menyimpulkan bahwa  sumber dari kebakarantersebut adalah berasal dari tabung gas. Klaim tersebut bisa benar  ketika  alasan yang diungkapkan rasional dan berkaitan.

Retrspective Detereminism

Kepercayaan terhadap takdir merupakan salah satu prinsip penting dalam bangunan keimanan. Namun keppercayaan ini seringkali disalahpahami oleh beberapa kalangan. Karena percaya bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh tuhan, maka diapun percaya bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan maka dia memasrahkan semua dan menolrir kelakuan buruk yang dia lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun