Terasa ada yang hilang, ketika ia membuka kamar tiada tampak wajah sang Ayah
Ingatan Ragil melayang pada senyum bahagia Ayah saat ia berceloteh ramai
Akankah semua terulang lagi?
Dalam kesunyian malam, nanar mata Ragil kerap bertanya “Kapan Ayah pulang?”
Akankah asa Ragil terjawab?
Rasa yang tak selaras dengan alur pikirnya
Engkau kerap berkata bahwa sang Ayah kembali pulih sehat
Namun, mengapa telah sekian hari Ayah tak jua nampak?
Jabaran kata pergi meninggalkan Ragil selamanya adalah lara yang menyesap
Asa Ragil, hari-harinya kan selalu ceria bersama sang Ayah
Nada-nada rindu bersenandung pilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!