Jelas! Karena lingkaran pertemanan introvert hanya hitungan jari, sedangkan saat dewasa teman yang bertahan semakin lama tinggal sedikit. Maklum saja, pada ingin memulai kehidupan yang baru. Akibatnya, kesepian jadi makanan sehari-hari.
Maslalah Bakal Dipendam Lama!
Karena lajang dan introvert, setiap permasalahan pasti dipendamnya sendiri. Mau curhat sama siapa? Pasangan tak ada. Kalaupun mengutarakan perasaanya, paling teman dekat atau kerabatnya.
Sayangnya, mereka tak selamanya kan berada di sisimu, karena sebagiannya akan pergi dan membentuk keluarga yang baru.
Maka, jadilah permasalahan menumpuk pada dirimu, ujung-ujungnya memicu penyakit mental. Padahal, kesehatan mental itu penting kan, di era modern yang serba bersaing ini?
Lalu, dengan segala kesendirian ini, apakah introvert sulit jodoh?
Nah, itu! Tentu jodoh merupakan perkara yang misterius. Ada faktor X yang menentukan apakah introvert bisa menikah atau tetap melajang.
Ada kok, Mama saya sendiri yang introvert tulen tetap bertemu jodohnya dan menikah. Ada pula introvert yang sudah sekian lama kerja di sekolah namun tetap melajang di usia kepala tiga.
Selebihnya, biarkan sang Ilahi yang menentukan akhirnya, kan?
Demikanlah penjelasannya, salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H