Dibanding TV pada masa kini, di Indonesia, dimana proses peralihan menjadi digital itu, hanyalah janji manis yang tak kunjung ditepati. Padahal, keadaan gambar pada pesawat televisi sudah bikin sakit mata, dan akhirnya televisi konvensional tak lagi dipercaya.
Jadi, kalau sudah terpuaskan tentang suatu tempat hanya dengan melihat video di Youtube, untuk apa capek-capek melihat tayangan traveling di televisi yang kualitas gambarnya gak kunjung berubah?
Apalagi hanya bermodalkan berlembar-lembar foto lalu menatapnya. Itu sih dah lebih dari cukup!
Demikian penjelasannya, salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H