Dan, berkomentar itu, tanda bahwa manusia itu, makhluk yang berpikir. Nggak kayak robot itu tuh, yang ngomong itu berdasarkan apa yang diprogram.
Atau, dengan kata lain begini; Robot, sanggup gak berpendapat seperti kita-kita ini? Mana bisa! Hanya kita kok yang bisa melakukannya!
Dibanding di Buku, Berkomentar di Medsos, Forum dan Blog Jauh Lebih Asyik!
Hmmm, kalau soal berpendapat ini, jadi teringat Soekarno. Iya, presiden pertama kita!
Jadi, saya tak membahas pidatonya yang membahana, proklamasinya, dan lain-lainnya. Bukan itu!
Begini ya, pernah saya menonton tayangan lewat YouTube, beliau membaca buku lalu beliau corat-coret bukunya dengan pendapat-pendapatnya, seolah-olah beliau berdebat dengan penulis buku. Waah, jadi kagum sama beliau!
Tapi, saya lihat beliau berpendapat buku itu hanya satu arah; pemikiran dia dengan teks dari penulisnya. Gak ada yang nanggapi. Jadi, ya rasanya kurang, gitu.
Beda kalau kalian gabung ke forum, nimbrung ke status medsos yang berfaedah, atau yang lagi nulis di blog keroyokan yang beranggotakan banyak orang. Terasa ada temannya dari berbagai lintas bidang dan latar belakang. Pokoknya, berkomentar di sana pasti berbeda dan asyik punya, terasa lebih hidup!
Tenang, dia bakal menanggapi dengan pengetahuan dan pengalamannya, karena ya, hukum tak tertulis memang harus membalasnya kalau ada komentar. Kalau yang berkomentar dicuekin penulisnya, duuhh... sakitnya tuh disini!
Nah, kalau saling berkomentar yang berkualitas, berbagi dan berpendapat yang atmosfernya bagaikan forum, itu bakal lebih baik, bukan? Malah, salah satunya bakal dijadikan ide untuk menulis.