Lalu, Pak Komar menjelaskan, inspirasi adalah sebuah dorongan dari dalam, setelah melalui perenungan dan pemahaman. Kalau di dunia tulis-menulis dan blogging, hal itu sering disamakan dengan ide atau gagasan, yang memacunya untuk bisa berkarya, menghasilkan tulisan-tulisan yang siap dinikmati oleh pembacanya.
Oh ya, walaupun inspirasi pada awalnya dari luar---misalnya dari lingkungan sekitar, tapi tetap saja ada dimensi pencerahan dan daya dorong terhadap pemikiran, pertimbangan, Â dan kesadaran dari si pelakunya. Hal itulah yang memutuskan seseorang, akan melakukan hal itu atau tidak.
Namun, karena inspirasi pada umumnya---dan kebanyakan bersifat positif, makanya kita---para spesies yang berpikir waras, tentunya setelah mendapatkan inspirasi, diri kita akan menjawab: Ya! Sejak saat itulah, inspirasi yang awalnya berada dalam benak, dieksekusi dengan cara mewujudkannya dengan cara-cara tertentu, menjadi karya dan perbuatan yang baik, termasuk dalam bentuk tulisan di berbagai media.
Jadi, jangan heran ya, kalau tulisan yang inspiratif, berawal dari dorongan kesadaran yang mencerahkan, yang bernama inspirasi!
Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H