Perekonomiannya digempur karena kehamilan dan kelahiran membutuhkan banyak uang. Penataan cahaya menunjukkan kalau Sal belum mendapat solusi yang tepat atas permasalahan ekonomi keluarganya.
Sal melirik ke patung kucing emas menggambarkan kalau dia mengharapkan keberuntungan dalam hidup. Lalu, Sal mengalihkan pandangannya ke TV. Ini menunjukkan kesadaran dia kalau keberuntungan tidak bisa diandalkan. Disisi lain, dia tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya.
Ini adalah adegan yang mencerminkan isi pikiran Sal. Dia sadar kalau dia punya peran, tetapi tidak tahu harus mengatasi masalah yang mana. Pikirannya tidak karuan. Kacau.
Berdasarkan penataan cahaya dan latar tempat (bus), Sal terus tenggelam dalam kebingungan tentang masalah-masalah dihadapannya seiring berjalannya waktu. Dia ragu. Dia takut atas keputusan yang akan dia ambil.
4. Hasil Akhir
Penataan cahaya kuning berfokus ke meja makan. Ini berarti, Sal telah memutuskan untuk berfokus pada masalah keluarganya saja dan dia bahagia dengan fokusnya ini. Cahaya hijau kebiruan dan kegelapan ada di sekeliling mereka. Ini berarti, permasalahan di luar rumah tetap ada dan bisa berdampak kepada mereka entah kapan.
Hindia disini digambarkan sebagai masa depan yang cerah. Sayangnya, Sal terkurung di ruangan merah bersama orang-orang yang bermasalah. Sal terkena dampak kekacauan dari masalah di sekitarnya. Pada akhirnya, ekspresi serta gestur Hindia menandakan kekecewaan dan seakan mengatakan: