Mohon tunggu...
Dew
Dew Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa.

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bentuk-bentuk Self-Love. Mencintai Diri Sendiri juga Butuh Komitmen!

1 Agustus 2021   17:22 Diperbarui: 19 Februari 2022   09:25 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa jadi cara kita menyikapi pujian mencerminkan bagaimana kita menerima diri kita sendiri. Menerima pujian artinya mengakui diri kita sendiri. Bukan untuk tujuan berbangga diri, tetapi pengingat bahwa kita mampu.

7. Berlatih

Terakhir, berlatih. Kunci dari segala bentuk self-love yang telah disebutkan.

Kalau kata orang cinta perlu perjuangan, maka mencintai diri sendiri juga demikian. Perlu komitmen untuk mewujudkan cinta tersebut. Kemudian, kalau sudah berkomitmen, maka perlu dibuktikan dengan konsistensi.

Bisa jadi poin ini adalah yang paling sulit di antara yang lainnya, karena untuk teratur membiasakan diri terkadang terhalang kerikil yang bisa menghentikan sejenak, namun niat hati ingin berhenti sejenak, karena kerikil berdatangan lagi dan lagi, pada akhirnya malah membuat kita keterusan berhenti.

Menjaga komitmen dan konsistensi memang tak pernah mudah. Kadang harus berhenti, libur, lalu mengulang. Resep dari kawan saya, yang saya yakin sangat umum kita dengar, untuk mempermudah proses berlatih tersebut, begaul dengan orang-orang yang punya kebiasaan serupa bisa membantu kita untuk lebih mudah terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dengan demikian kita bisa saling menularkan energi satu sama lain, sehingga komitmen dan konsistensi kita bisa terjaga.

***

Referensi:

Being Happy karya Andrew Matthews (2007)

Sejenak Hening karya Adjie Santosoputro (2013)

Artikel Bersyukur Ketika Dapat Musibah, Bersabar Ketika Dapat Anugerah

Alodokter.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun