Mohon tunggu...
Dewi Rayyan
Dewi Rayyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Seseorang yang sangat termotivasi untuk mengembangkan kemampuan dan skil secara profesional. Menyukai hal-hal baru terutama dalam konteks sosial. Love music a lot.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kasus Krisis Rusia-Ukraina

5 Oktober 2022   03:40 Diperbarui: 5 Oktober 2022   03:45 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Invasi semacam itu akan memaksa Rusia untuk pindah ke daerah-daerah yang sangat memusuhi mereka. Itu meningkatkan kemungkinan perlawanan yang berkepanjangan (bahkan mungkin yang didukung oleh AS) dan invasi bisa berubah menjadi pendudukan. “Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa Rusia dapat mengambil Ukraina sebanyak yang diinginkannya, tetapi tidak dapat menahannya,” kata Melinda Haring, wakil direktur Pusat Eurasia Dewan Atlantik.

Menurut saya, cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi konflik ini adalah bila semua pihak mau berkompromi dan mau duduk di meja perundingan. Memang, sudah ada Minsk Protocol yang dijalankan pada tahun 2015. Namun dilihat dari keadaan saat ini, Minsk Protocol sepertinya tidak berhasil untuk membawa kedamaian di Ukraina Timur. Menurut penulis, untuk bisa deeskalasi konflik yang sangat memanas ini, semua pihak harus menurunkan egonya masing-masing dan mencari win-win solution dari permasalahan yang ada. Misalnya, Russia yang terancam oleh Ukraina yang ingin bergabung NATO, mungkin saja Ukraina bisa setuju tidak bergabung NATO dengan syarat dikembalikannya provinsi Donetsk dan Luhansk ke Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun