1. Teori Erikson berbeda dengan teori Freud karena:
- Mencakup seluruh rentang kehidupan manusia
- Lebih menekankan pada interaksi sosial
- Memandang perkembangan sebagai proses berkelanjutan
2. Setiap tahap memiliki "krisis" yang harus diselesaikan individu, yang akan mempengaruhi tahap perkembangan selanjutnya.
3. Lingkungan sosial dan budaya memainkan peran kunci dalam pembentukan kepribadian seseorang.
4. Keseimbangan antara dua kutub (misalnya kepercayaan vs ketidakpercayaan) menentukan keberhasilan individu dalam menjalani setiap tahap.
Teori ini memberikan kerangka pemahaman yang mendalam tentang bagaimana manusia berkembang secara psikologis dan sosial sepanjang hidupnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI