Guru juga sebagai motivator, yaitu memberikan motivasi peserta didik dengan menyediakan sumber daya belajar, menggali potensi, bakat, dan mengembangkan keterampilannya.
Belum lagi tantangan guru dalam menghadapi globalisasi, pengaruh penggunaan gadget pada peserta didik, yang banyak berdampak pada pembelajaran di sekolah.
Peserta didik menjadi malas belajar, kurangnya minat baca, berhitung, bahkan sering merasa bosan, sehingga guru harus berusaha menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Dengan semua tuntutan dan upaya yang dilakukan oleh guru, masih adakah yang mau berprofesi sebagai guru? Ternyata masih.
Dengan banyaknya calon-calon guru di berbagai fakultas ilmu keguruan, hal ini membuktikan bahwa fakultas keguruan masih menjadi fakultas yang diminati dan dicari.
Setelah menjalankan semua tugas yang diembannya, lalu apa lagi masalah atau tantangan yang dihadapi oleh guru saat ini?
Masalah yang saat ini sedang terjadi adalah masalah status guru, dimana guru ingin diakui, dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah.
Status menjadi ASN PPPK atau PNS itu menjadi salah satu tujuan seorang guru honor negeri maupun swasta.
Segala upaya ditempuh untuk dapat menjadi pegawai pemerintah, karena dengan menjadi pegawai pemerintah, guru akan mendapatkan gaji tetap, tunjangan-tunjangan, serta fasilitas.
Saat ini banyak guru honor yang masih belum tahu nasibnya akan seperti apa, diantara tugas dan kebutuhan menjadi suatu dilema yang banyak dialami oleh guru-guru honor di Indonesia.
Banyak guru honor yang masih harus bekerja sepulang mengajar, hal ini mereka lakukan untuk menutupi kebutuhan keluarganya.