Perpustakaan yang sudah mampu untuk menerapkan keilmuan, budaya keorganisasian dan finansial untuk kedudukan humas disebuah organisasi secara pasti bisa melaksanakan.Â
Tetapi bagi sebagian besar perpustakaan yang masih dalam perkembangan, maka minimalnya mereka mengerti mengenai keilmuan mengenai kehumasan mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan penting humas dalam sebuah organisasi, sehingga walaupun belum ada humas secara mandiri, namun perpustakaan dapat menjalankan aktivitas humas walaupun tidak secara maksimal. Humas begitu penting untuk menjaga citra positif organisasinya terutama pada perpustakaan di mata publiknya.Â
Humas seharusnya memiliki kedudukan jelas dalam organisasinya. Kedudukan humas dalam suatu organisasi yaitu memiliki posisi top, middle dan lower. Perbedaan kedudukan humas dalam organisasi menurut Jefkins (1996) yaitu; Ukuran organisasi atau perusahaan itu sendiri. nilai atau arti penting fungsi humas bagi pihak manajemen atau pengelolanya, karateristik khas kehumasan yang berbeda-beda bagi masing-masing organisasi atau perusahaan.Â
Sedangkan Perbedaan kedudukan humas dalam organisasi menurut Grunig (1992) yaitu Power control, pemegang kekuasaan organisasi, Pemahaman pemegang kekuasaan, Corporate Culture, Profesionalisme pejabat humas (Pr, 2011). Maka dengan demikian kedudukan humas yang ideal yaitu pada top level karena humas sebagai pengotrol informasi, apabila belum disadari humas sebagai pengontrol informasi maka diperlukan advokasi hingga berada pad top level dengan menganalisis terlebih dahulu hal-hal yang sudah diungkapkan oleh Grunig (1992) dan Jefkins (1996).Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Asmaisyah, A. (2012). Administrasi Kehumasan. Retrieved April 22, 2020, from Scribd website: https://id.scribd.com/doc/95511003/ADMINISTRASI-pak-yanÂ
Christiani, L. (2006). Pertemuan 4. Utilitas, pp. 1--7.Â
Pr, K. (2011). dalam Organisasi dalam Organisasi STRUKTUR ORGANISASI ( existing ). 8-- 10. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/131570332/pendidikan/PR+Minggu+07.pdfÂ
Putra, A. (2015). Komunikasi dalam Hubungan Masyarakat. Retrieved April 23, 2020, from Kompasiana website: https://www.kompasiana.com/affanputra/54f469bc745513802b6c8b08/komunikasidalam-hubungan-masyarakatÂ
EEN, E. (2015). Role Theory And Its Usefulness In Public Relations. European Journal of Business and Social Sciences, Vol. 4, No, P.P. 136 -- 143. Retrieved from https://www.academia.edu/18374033/Role_Theory_And_Its_Usefulness_In_Public_Rel ationsÂ
Sopian. (2016). Public Relations Writing: Konsep, teori, Praktek (1st ed.; T. Lesmana, Ed.). Jakarta: Grasindo.