"Hei! Aku punya mata, Bodoh! Hahaha. Kau lupa bahwa jarak antara kau dan aku tak lebih dari satu meter."
Mereka tertawa. Pecahkan keheningan di ruangan megah itu. Beberapa foto keluarga yang terpanjang di atas meja memelototi mereka yang tengah asyik memperbincangkan orang yang mereka kasihi. Mereka berdua tak peduli. Terus bercakap-cakap. Hingga letih. Hingga bosan. Lalu terdiam panjang.
Sunyi kembali menyeruak. Mereka rupanya sudah tertidur. Lelap. Besok dan hari-hari selanjutnya, mereka berdua dan teman-teman mereka akan menjadi saksi percakapan dan kelakuan tuan dan nyonya mereka di ruang-ruang dewan yang terhormat itu.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!