Jenis tari tunggal, berpasangan, dan kelompok akan tampak indah jika memiliki pola lantai yang bervariasi. Eksplorasi panggung atau tempat yang digunakan untuk penampilan tari. Jika tari tunggal, kamu bisa berpindah ke segala arah di dalam panggung tersebut. Jika tari berpasangan dan kelompok, kamu bisa membuat pola lantai dengan membuat bentuk tertentu, misalnya segitiga, melingkar, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Hal ini akan membuat penampilan tari lebih menarik minat penonton.
Kamu juga perlu mempertimbangkan kecepatan dan pengulangan gerak. Dalam tari kreasi, terkadang kamu perlu melakukan gerak lambat, namun juga perlu ada gerak cepat. Sesuaikan dengan tema cerita dan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya tari dengan tema jam dinding. Ada gerak lambat, sedang, dan cepat yang menunjukkan gerak jarum jam, menit, dan detik. Gerak tari juga tidak perlu menggunakan gerak yang berbeda dari awal hingga akhir. Sesekali, kamu bisa melakukan pengulangan penuh atau pengulangan variasi dengan mengkreasikan bagian awal, tengah, atau akhir gerak.
5. Ulangi dan Evaluasi
Setelah empat proses di atas dilakukan, selanjutnya adalah mengulangi gerakan yang sudah didapatkan dan dilatih. Amati dan evaluasi, bagian mana yang perlu diperbaiki, dikembangkan, atau diganti. Kamu bisa bekerja sama dengan temanmu. Minta temanmu untuk mengamati gerak mu dan minta dia untuk mengevaluasi. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan guru tari atau pelatih tari mu. Bersikaplah terbuka dan berani untuk berkreasi serta percaya diri ketika menampilkan hasil karya mu. Tidak perlu takut dan malu, karena ini adalah karya mu yang patut untuk di apresiasi. Jadi, semangat ya.
6. Beri bentuk
Proses terakhir yang harus kamu lakukan adalah memberi bentuk tari. Susun gerak tari yang sudah dieksplor menjadi satu bentuk tari yang utuh dan indah. Proses ini mungkin tidak mudah, tapi hasil dari kerja keras mu akan membuahkan hasil yang manis. Kamu bisa mengombinasikan dengan musik yang tepat agar penampilan tari mu menjadi lebih indah dan menarik.
Itulah enam tips untuk pemula yang ingin belajar menari. Masih ada teknik untuk melatih ekspresi dan kesesuaian dengan iringan tari. Selanjutnya kamu bisa pada artikel Menari Itu Mudah (Bagian 2) dan Menari Itu Mudah (Bagian 3). Semangat berkarya ya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI