Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Citizen 4.0 Karya Hermawan Kartajaya

19 Januari 2025   12:50 Diperbarui: 23 Januari 2025   19:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku karya Hermawan Kartajaya dan Tim Redaksi Marketeers yang menjadi teman perjalananku pekan ini. Sumber dokpri.

Aspek keempat adalah sosial. Nah, hal ini bisa dilihat dari jejaring pertemanan dan kemampuan memecahkan masalah tentang relasi antar manusia. Apakah kita senang bertemu dengan orang baru? Atau membangun persahabatan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan kelompok?

Aspek kelima adalah personal. Kultur di dalam keluarga sejak kita kecil ternyata ada pengaruhnya terhadap diri kita sekarang. Seperti budaya belajar dan terbuka terhadap perubahan. Kita berupaya terus menerus memperbaharui diri agar tetap relevan dengan zaman yang senantiasa berubah ini.

Aspek keenam adalah moral. Aspek ini memuat tiga elemen utama yaitu integritas, tanggung jawab, dan murah hati. Kita penting untuk berusaha keras mewujudkan komitmen. Tidak membohongi orang lain dan selalu bisa menepati janji.

Pada chapter 31 yang bertema Citizen 4.0 : The Model ada ungkapan yang menarik seperti ini, anak bagaikan pohon rambat. Jika pohon rambat dibiarkan tumbuh sekehendak hatinya, maka ia akan tumbuh ke segala arah, tanpa tujuan, tak sedap dipandang, dan akan mengganggu manusia di sekitarnya. Namun, jika diarahkan dan dibentuk, maka akan tumbuhlah sesuai dengan apa yang kita arahkan. Keindahan akan terpancar dari tanaman itu dan akan berguna serta memukau orang di sekitarnya."

"Rangkailah anak kita dengan jiwa seni, kasih sayang, dan kelembutan, maka tanaman rambat itu tidak akan hanya sekadar menjadi tanaman rambat." Pada konteks pengembangan diri, kita tidak sekadar tumbuh secara biologis dan memiliki keahlian yang mumpuni.

Menurutku buku ini rekomended untuk dibaca dengan seksama. Siapkan waktu yang lapang dan pikiran yang jernih untuk mencerna chapter demi chapternya. Kesan dari Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI tentang buku ini adalah, "Membaca pemikiran dan buku-buku Pak Hermawan, kita merasa lebih gampang dalam memahaminya karena ada alur sistematis dan gamblang."

Aku sepakat dengan pendapat Ignatius Jonan, Menteri ESDM RI yang mengatakan, "Buku ini tidak hanya membuka mata kita, tapi juga mencerahkan dan memperkaya batin, serta memberi semacam panduan bagi kita dalam merespon kecenderungan global yang saat ini berlangsung, dan mewarnai masa depan.

Satu lagi yang membuatku tertarik dengan buku ini adalah halaman depan atau covernya. Ada kutipan kalimat dari Plilip Kotler, "It's may great pleasure to have spent so many years, enjoying, learning from Hermawan. Keep being yourself."

Tulisan 'Citizen 4.0; dengan warna biru dan merah dihiasi oleh 7 gambar manusia yang sedang beraktivitas yang menunjukkan era teknologi digital. Tepat sekali dengan kalimat yang berada di bawahnya, 'Menjejak Prinsip-Prinsip Pemasaran Humanis di Era Digital."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun