Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Citizen 4.0 Karya Hermawan Kartajaya

19 Januari 2025   12:50 Diperbarui: 23 Januari 2025   19:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku karya Hermawan Kartajaya dan Tim Redaksi Marketeers yang menjadi teman perjalananku pekan ini. Sumber dokpri.

Pertama: physicality atau tampilan yang menarik.

Kedua: intellectuality atau kecerdasan.

Ketiga: sociability atau kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain.

Keempat: emotionality atau kemampuan dalam mengelola emosi diri.

Kelima: personability atau kemampuan mengenali diri sendiri.

Keenam: morality atau sikap etis dan integritas seseorang.

Hermawan mengucapkan salam WOW to NOW! pada akhir pengantar buku ini. Dia menulis bahwa banyak yang meramalkan bahwa pada tahun 2030 adalah era di mana manusia dan mesin menjadi semakin tidak terpisahkan. Ada yang memprediksi bahwa robot di masa depan akan semakin mirip manusia. Robot tidak hanya dapat beroperasi baik secara fungsional, tapi juga dapat mengenali dan mengekspresikan dimensi emosional.

Marketing adalah dunia dan hidupnya Hermawan. Bahkan, dalam beberapa kesempatan dia mengatakan,"Saya sleep and dream with marketing." Hermawan mengatakan ada enam aspek yang perlu dimiliki seseorang jika ingin menjadi pemimpin yang berpengaruh yang disebut sebagai WOW Leader.

Aspek pertama adalah fisik, seorang pemimpin harus memiliki pembawaan diri secara fisik yang menarik. Tidak harus ganteng atau cantik, tetapi mengusung suatu daya tarik. Entah itu visual dengan cara berpenampilan menarik dan mampu membawa diri. Misalnya dari suara ketika berbicara yang bisa membawakan materi dengan intonasi yang jelas. 

Aspek kedua adalah intelektual yang harus tercermin dari kempuan berpikir logis, sistematis, kreatif, sekaligus praktis alias pemikirannya bisa diaplikasikan di dunia nyata. 

Aspek ketiga adalah emosional. Kemampuan mengontrol diri dan memiliki alasan yang kuat ketika harus marah. Seperti marah ketika karyawan kinerjanya tidak gesit, menunda-nunda pekerjaan, tidak kreatif, atau tidak produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun