Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Renungan Pagi di Telaga Warna Dieng, Tentang Penciptaan Air dan Bumi

26 Januari 2024   11:23 Diperbarui: 28 Januari 2024   16:02 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Warna di Dieng Plateau tampak indah dilihat dari puncak Batu Pandang Ratapan Angin. Sumber gambar dokumen pribadi.

Alhamdulillah ... Aku bersyukur bisa datang lagi berkunjung ke Telaga Warna Dieng dan kali ini berada di tepiannya. Air berwarna kehijauan bagai cermin memantulkan panorama alam di sekitarnya. Sungguh menawan hati. Masyaallah ... Pengelola telah membuat beberapa spot foto yang keren. Seperti dermaga kayu yang dicat dengan motif teratai ini indah sekali. Aku mencoba berdiri di tepi telaga bersama suami dan meminta Teteh, anakku bungsu untuk mengabadikannya.

Sambil menikmati udara sejuk, semilir angin, dan pemandangan yang memanjakan mata, aku berbincang santai dengan Teteh. Aku sampaikan bahwa keberadaan air di bumi adalah sebuah keistimewaan. Allah Yang Maha Baik lagi Maha Agung tentu tidak sia-sia menciptakan sesuatu. Secara teoritis, kemungkinan keberadaan air di tempat lain, di alam semesta ini sangatlah kecil sekali. Pada daerah tata surya kita, air banyak didapati di luar bumi, tetapi pada umumnya dalam bentuk gas atau es. Sedangkan dalam bentuk yang cair, praktis hanya dijumpai di bumi.

Bila kita mempelajari Al-Qur'an dapat dilihat penyebutan kata air dengan istilah ma'. Kata-kata lain yang terkait dengan makna air dan disebut di dalam Al-Qur'an adalah mathar (hujan), 'ain (mata air, dan kata jamaknya 'uyun), yanbu' (sumber air, dan jamaknya yanabi'), nahr (sungai, dan kata jamaknya anhar), dan bahr (laut, dan kata ganda serta kata jamaknya bahran/bahrain dan bihar/abhur).

Teteh dan sepupunya bisa belajar tentang penciptaan air dan bumi di Telaga Warna Dieng. Sumber gambar dokumen pribadi.
Teteh dan sepupunya bisa belajar tentang penciptaan air dan bumi di Telaga Warna Dieng. Sumber gambar dokumen pribadi.

"Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur." (QS. Al-A'raf: 10)

Fungsi selanjutnya dari air di bumi adalah sebagai bagian dari kelestarian alam. Konservasi (pemeliharaan dan perlindungan) alam tentu membutuhkan air. Tanah juga sangat membutuhkan air. Kualitas tanah dapat meningkat dari kering atau tandus menjadi subur, sehingga bermanfaat bagi kehidupan manusia melalui tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang dihasilkannya. dalam surah Al-Baqarah ayat 164, Allah berfirman, "Apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering) ..."

Air berfungsi sebagai sarana penyucian dan kesehatan (sanitasi). Hal ini seperti dinyatakan Allah dalam surah Al-Anfal ayat 11, "... dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan hujan itu..." Selain itu, air dijadikan simbol. Ya... Benar. Air adalah simbol untuk surga, ketakwaan, dan rahmat Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji. Surga selalu digambarkan sebagai tempat yang dijanjikan bagi orang bertakwa, penuh rahmat Allah karena mengalir di dalamnya aneka ragam sungai dengan air susu, air arak, dan air madu. Subhanallah ...

Aku teringat saat menunaikan ibadah haji dan umroh sebagai jamaah sangat antusias untuk meminum air zamzam. Rasulullah SAW menyampaikan keutamaan air zamzam yang terkait erat dengan sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS bersama ibunda Hajar. Air zamzam yang penuh keberkahan merupakan air terbaik dari semua air yang berada di bumi.

Sumur air zamzam juga sangat unik, tidak pernah kering dan tidak pernah luber. Air ini mengandung banyak mineral yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Air zamzam bisa mengenyangkan dan menyembuhkan penyakit, masyaallah ... Tanpa dimasak, air zamzam telah bebas kuman dan bakteri, sehingga menjadi air murni terbaik di dunia.

Doa saat meminum air zamzam sebagai berikut, "Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin." Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmat-Mu Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun