...
Dari semua cabang ilmu kedokteran, maka ilmu kedokteran jiwa (psikiatri) dan kesehatan mental (mental health) adalah yang paling dekat dengan agama. Bahkan di dalam mencapai derajat kesehatan yang mengandung arti keadaan kesejateraan (well being) pada diri manusia, terdapat titik temu antara kedokteran jiwa / kesehatan mental di satu pihak dan agama di lain pihak.
Pengertian kesehatan mental menurul paham ilmu kedokteran adalah satu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Makna kesehatan mental mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam penghidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain.
Organisasi kesehatan se-Dunia (WHO) tahun 1959, memberikan kriteria mental yang sehat adalah:
1. Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan meskipun kenyataan buruk baginya.
2. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.
3. Merasa lebih puas memberi daripada menerima.
4. Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas.
5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong-menolong dan saling memuaskan.
6. Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran untuk kemudian hari.
7. Menjurkan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif.