Mohon tunggu...
Dewi andriani
Dewi andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa, Medan, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strategi Dakwah yang Tepat dalam Menunjang Kualitas Dakwah di Era New Normal

9 Agustus 2020   14:47 Diperbarui: 9 Agustus 2020   14:54 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 7.Dakwah bil-hikmah

 Dalam melaksanakan ketujuh meotode tersebut seorang dai dapat menggunakan media jaringan internet untuk mempermudah sang da'i dalam berdakwah karena, dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan, diantaranya: 

  • Mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatifterjangkau, 
  • Pengguna jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misidakwah.

 Para pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukumsyar'i. 

Dakwah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaaan kehendak bisa dihindari. Penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islam melalui internet dapat menjangkau segmen yang luas dengan menggunakan fasilitas website  fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau mengirim pesan-pesanmoralkepada seluruh anggotanya, fasilitas chatting untuk berinteraksi secara langsung. Selanjutnya tulisan yang diakses di internet disebarluaskan agar para komunitas internet bisamembacanya[7] 

Berdasarkan uraian tersebut bahwa melalui media internet mempunyai banyak fasilitas dalam pengembangan dakwah dan memiliki tiga keunggulan yaitu: 

Sifatnya (tidak pernah dimatikan) dan (dapat diakses tanpa batas), dan memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi apapun. 

  • Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan apabila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangiketerbukaannya. 
  • Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwahnya.[8]  

Sehubungan hal tersebut maka media internet dapat memeinkan perannya dalam menyebarkan informasi tentang Islam ke seluruh penjuru tanpa mengenal waktu dan tempat 

Dakwah lisan sejak zaman Rasulullah saw sampai masa kini, dalam bentuk tulisan seperti buku, koran, majalah, televisi dan radio. Internet adalah media dan sumber informasi yang paling canggih saat ini sebab teknologi ini menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja. Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan da'wah. Sebab berda'wah dapat dilakukan dalam multi demensi kehidupan. Dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/kata-kata), melainkan juga bi al-kitab (dengan tulis-menulis), dan bi al- hal (aksi sosial). Seorang dai tidak hanya menguasai materi dakwah, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. Hal itu akan mempermudah dai dalam memilih kata dan menemukan metode apa yang harus digunakan. Rasulullah saw bersabda yang artinya: "Berbicaralah kepada manusia menurut kadar kecerdasan mereka." (HR.Muslim).

 

F. Persiapan yang dapat dilakukan untuk menuju Era New Normal

 

  • Membawa Tissu basah, Tisu basah diperlukan untuk membersihkan permukaan pada benda mati. Penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol menjadi pilihan tepat untuk membersihkan benda-benda yang akan disentuh seperti mesin ketik dan tetikus di kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun