Lalu aroma itu hadir. Aroma yang sudah kuhafal. Aroma manis dengan sedikit guratan pahit. Sepiring nasi dengan lima tusuk sate ayam ada di hadapanku. Aku ingin menangis. Aku menyantapnya dengan rakus.
Rupanya aroma makanan tak cukup. Tubuhku perlu sari-sari makanan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!