Pada H-1, penonton sudah diberitahukan lewat surel tentang gerbang sesuai pilihan tempat duduk. Dalam surel juga diberitahukan pilihan transportasi, pemesanan transportasi untuk pulang, dan lain-lain, sehingga penonton bisa lebih siap dan bisa tepat waktu tiba di lokasi acara.
Aku sendiri naik MRT menuju ke sana setelah asyik menjelajah museum. Setelah keluar dari stasiun MRT, kulanjutkan dengan berjalan kaki. Ada banyak pejalan kaki, sehingga perjalanan jadi tidak melelahkan meski naik banyak tangga.
Setiba di lokasi, aku menunjukkan tiket di hape, selanjutnya antri untuk pemeriksaan badan dan tas. Wah roti yang tadi belum sempat kumakan ikut disita. Duh jadi menyesal tidak kumakan sebelumnya.
Kemudian aku berjalan cepat menuju gate untuk festival. Di sana, tiket di-scan lalu penonton diberikan gelang kertas dan gelang yang bisa menyala. Baru kemudian aku bisa masuk ke ruang festival.
Nah tak jauh dari tempat duduk kuperhatikan banyak tenant makanan dan minuman, juga toilet.
Kuperhatikan bagian festival sudah lumayan rame penonton. Bagian tribun malah lebih padat dan sepertinya sudah terisi semua. Aku pun mengambil posisi strategis.
Sekitar pukul 19.30 waktu setempat, pertunjukan dimulai dengan aksi dari penyanyi pembuka yakni Jasmine Sokko, Â penyanyi yang lagu-lagunya bergenre elektro pop. Lagu-lagunya enak didengar. Sekitar pukul 20.30 Coldplay baru naik ke atas panggung.
Penonton langsung merengsek maju. Gelang pun menyala, warnanya berganti-ganti membuat stadion menjadi meriah. Layar besar yang terpasang di bagian tengah menampilkan visual gratis sedangkan layar besar di kanan kiri panggung menampilkan personel Coldplay.
Konser pun dimulai.