Ketika Chris Martin meminta para penonton menurunkan gawai mereka dan berfokus menikmati musik, aku menyambut gembira. Sudah lama aku tak menikmati konser musik bebas gawai.
Aku pun ikut bergoyang dan bernyanyi sambil menikmati suasana stadion yang warna-warni dengan iringan tembang A Sky Full of Stars. Ini momen paling berkesan selama nonton konser Coldplay di National Stadium, Singapura.
Kenangan Nonton Konser di Singapura
Nonton Coldplay adalah kali pertamaku nonton konser musik di luar negeri.
Sebelumnya aku sudah puas bisa menonton konser dan festival musik di Malang, Surabaya, dan Jakarta. Entah apa yang menggerakkanku sehingga kemudian penasaran untuk menyaksikan konser Coldplay di Singapura. Ya, nggak apa-apa sih sekali seumur hidup.
Aku baru sibuk memesan tiket pesawat dan menyusun rute perjalanan beberapa hari jelang keberangkatan. Karena tiket pesawat langsung dari dan ke Singapura lumayan mahal, maka aku pun nekat mencoba ke Singapura lewat Batam dengan naik feri.
Untuk menghemat biaya, aku pun tidak menginap, melainkan langsung pulang lewat Malaysia dengan naik bus malam dari Singapura ke Kuala Lumpur. Nah, tiket pesawat dari Kuala Lumpur lebih terjangkau.
Awalnya aku agak was-was dan ragu untuk berangkat. Pasalnya aku berangkat dan nonton konser sendirian. Kalau nonton konser sendirian di negeri sendiri sih sudah sering. Tapi ternyata pengalaman nonton konser sendirian di Singapura itu menyenangkan.
Aku sengaja memilih nonton konser Coldplay pada hari pertama. Kuatirnya kualitas vokal dan stamina band menurun apalagi mereka dijadwalkan manggung berhari-hari.