Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Capek, Pegal, tapi Puas Akhirnya Nonton Slipknot di Hammersonic 2023

20 Maret 2023   22:23 Diperbarui: 21 Maret 2023   19:22 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Slipknot cukup atraktif. Ada yang memang hanya bergerak di tempat seperti Mick, tapi ada juga yang suka membanyol (Dokumentasi pribadi) 

Aku ikut terdorong. Penonton perempuan di sebelahku hampir tergencet. Kami kemudian berpegangan dengan pagar pembatas barikade dengan satu tangan. Handphone pun terpaksa masuk tas.

Hal ini sebenarnya sudah risiko nonton band metal. Memang bakal aneh jika tak ada yang melakukan moshing. Tapi aksi ini meluas dan tanpa aba-aba sebelumnya, sehingga ruang gerak penonton yang sempit semakin sempit. Rasanya susah untuk bergerak.

Untunglah petugas bertindak cepat sehingga situasi segera teratasi. Beberapa penonton pun keluar dari barisan penonton. Ada yang sesak nafas, ada juga yang pingsan. Penonton yang was-was langsung mundur ke belakang.

Situasi pun kemudian cukup kondusif. Meski aku masih was-was dan terus berpegangan ke pagar. Tas ransel yang kutaruh di depan sangat membantu di situasi yang lumayan chaos di awal.

Pentolan Slipknot, Corey Taylor, pernah berkata, ia tak suka jika penonton terus-menerus sibuk dengan handphonenya. Ia lebih suka penonton ikut bernyanyi dan bergerak. Sebagian besar penonton mengapresiasi tersebut, hanya sesekali memotret dan merekam untuk kenang-kenangan. Tapi memang sejak era medsos ini aksi merekam dan memotret tanpa henti juga susah dihindari.

Personel Slipknot cukup atraktif. Ada yang memang hanya bergerak di tempat seperti Mick, tapi ada juga yang suka membanyol (Dokumentasi pribadi) 
Personel Slipknot cukup atraktif. Ada yang memang hanya bergerak di tempat seperti Mick, tapi ada juga yang suka membanyol (Dokumentasi pribadi) 

Beberapa penonton diteriaki oleh penonton di bagian belakang ketika mereka mengangkat handphonenya tinggi-tinggi karena mengganggu pandangan penonton di belakang. Ada yang menuruti dengan merendahkan posisi handphone, tapi juga ada yang abai.

Aku sendiri sebenarnya ingin merekam dan memotret beberapa momen spesial. Tapi karena was-was apabila moshing kembali meluas, akhirnya hanya mengambil beberapa gambar dan video singkat ketika situasi sudah kondusif.

Setelah Disasterpiece, Slipknot langsung membawakan nomor yang membuat mereka populer. Lagu tersebut adalah Wait and Bleed dari album pertama yang dirilis tahun 1999. Lagu ini juga yang membuatku kenal dan jatuh cinta dengan lagu-lagu dari pasukan bertopeng ini.

Penonton pun ikut bernyanyi dan menggerakkan badan. Situasi makin panas.

Lagu-lagu berikutnya tetap cadas. Energi penonton dan energi dari musik seperti meluap. Slipknot membawakan beberapa nomor hitsnya yang mewakili setiap albumnya. Kini mereka sudah merilis tujuh album.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun