Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ragam Platform untuk Menulis, Mana Favoritmu?

21 Januari 2023   22:19 Diperbarui: 21 Januari 2023   22:35 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku pernah membuat cerber dengan harga perbab tapi masih kurang menghasilkan karena aku kurang sabar (sumber gambar: dokpri) 

Bagi yang gemar menulis cerber dan novel kini juga makin banyak wadahnya. Dulu ada Storial dan Wattpad. Kini ada Dreame, Novelme, Noveltoon, WebNovel, Karyakarsa, dan masih banyak lainnya. 

Yang pernah kucoba baru Storial dan Karyakarsa. Untuk Karyakarsa, bentuknya tak harus novel panjang. Cerita pendek dan cerita bersambung juga bisa. Komik juga diterima.

Kita bisa menjual karya perbab atau bundel sekaligus. Harganya bisa kita tentukan sendiri, misalnya perbabnya Rp5 ribu. Di platform ini yang laris adalah genre horor. Sedangkan di Storial cukup banyak genre drama romantis.

Aku pernah membuat cerber dengan harga perbab tapi masih kurang menghasilkan karena aku kurang sabar (sumber gambar: dokpri) 
Aku pernah membuat cerber dengan harga perbab tapi masih kurang menghasilkan karena aku kurang sabar (sumber gambar: dokpri) 

Sama dengan menulis di blog, kita juga harus sabar dalam menggunakan platform seperti Storial dkk. Biasanya kita beri beberapa bab gratis untuk memancing pembaca. Atau sewaktu-waktu kita adakan diskon untuk pembelian paket. Serunya, ada peluang karya kita dibukukan atau malah difilmkan. 

Siapa Tahu Kamu Suka Microblogging? 

Model ketiga adalah menulis di media sosial. SimpleMen, misalnya. Ia membuat cerita horor dengan membuat utas (thread) di Twitter. Caranya ini banyak diadopsi oleh penulis lainnya di Twitter dan berhasil. Kini makin banyak penulis horor di Twitter yang terkenal. Dan, karyanya bagus-bagus. 

Menulis di Instagram juga makin diminati. Ada yang menyebutnya microblogging, tulisannya umumnya lebih pendek daripada di blog. Tulisannya bisa rupa-rupa, cerita mini, puisi, atau curhatan. 

Aku selama hampir dua bulan ikut tantangan microblogging di Instagram (dokpri) 
Aku selama hampir dua bulan ikut tantangan microblogging di Instagram (dokpri) 

Sama seperti platform lainnya, maka juga perlu kesabaran dan konsisten untuk mendapatkan pembaca tulisan-tulisan kita di Twitter atau Instagram. Tak cukup satu dua tulisan atau satu dua hari agar berhasil. 

Apapun pilihan platformnya, jangan cepat menyerah jika pembacanya sedikit. Bersabarlah dan yakinlah tulisan kita akan menemukan pembacanya. Jangan lupa untuk terus berlatih, banyak membaca, agar kualitas tulisan kita meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun