Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Seperti Apa Kinerja Film Horor Indonesia 2022?

27 Desember 2022   08:47 Diperbarui: 27 Desember 2022   21:35 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah film horor Indonesia dari bulan ke bulan pada 2022 (sumber:diolah sendiri data dari di web Film Indonesia dan agregat film Wikipedia) 

Ada 10 film yang berhasil masuk ke 15 film terlaris, dengan delapan film berhasil melebihi satu juta penonton. Jika ditelisik lagi maka ada 20 film yang berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu penonton. Delapan film lainnya belum beruntung. Berikut data jumlah film horor Indonesia yang saya urutkan berdasarkan data dari film Indonesia, agregat di Wikipedia, dan info dari media sosial film untuk film yang masih/akan tayang.

20 film horor Indonesia terlaris tahun 2022 (sumber: diolah sendiri dari berbagai sumber) 
20 film horor Indonesia terlaris tahun 2022 (sumber: diolah sendiri dari berbagai sumber) 

Dari data tersebut kita bisa melihat banyak hal. Banyak rumah produksi, termasuk yang merupakan pendatang baru, tergiur dengan pangsa pasar film horor. Mereka pun coba-coba, dengan memasang bujet terbatas, mengajak sutradara dan pemain yang belum terkenal. Ada yang sukses dan ada yang gagal. 

Yang sukses di antaranya Iblis dalam Kandungan dan Menjelang Maghrib. Iblis dalam Kandungan (494.896) dibesut oleh Adhe Dharmastriya dan diproduksi oleh DHF Entertainment. Mereka cerdik dengan memilih jadwal tayang bulan Maret yang relatif sepi persaingan. Namun, ada juga film horor yang kurang berhasil seperti Tutuge, Walking Dead:Tomate, dan Oma: The Demonic yang perolehannya di bawah 100 ribu penonton.

Waktu tayang, persaingan jumlah layar, dan promosi memang memegang peranan penting dalam mendapatkan penonton. Bulan puasa pada awal April sepi penonton, tapi jelang libur lebaran maka penonton pun bertambah. 

Ini juga bisa dilihat pada bulan Agustus, film Wanalathi dan Tumbal Hitam: Darah Anak Melik hanya mengumpulkan di bawah 5 ribu penonton. Selain layar masih dikuasai Pengabdi Setan 2: Communion, juga faktor promosi yang kurang. Tentunya juga cerita yang dirasa kurang menarik.

Sheryl pun jajal film horor (sumber gambar: Kompas.com) 
Sheryl pun jajal film horor (sumber gambar: Kompas.com) 

Juga ada fenomena aktris dan aktor yang tergoda untuk terlibat dalam film horor. Tahun ini ada pasangan suami istri Vino G. Bastian dan Marsha Timothy yang kali pertama menjajal horor lewat Qodrat. Kemudian ada Sheryl Sheinafia, Zee Jkt48, dan Naysilla Mirdad.

Rumah produksi juga mulai banyak yang menjajal lezatnya genre horor. Ada IDN Pictures yang sukses dengan Inang dan Qorin. Sementara itu, Visinema masih meraba-raba model cerita horor yang kiranya bakal sukses. Namun film mereka, Jagat Arwah dan Tumbal Kanjeng Iblis masih termasuk lumayan, berhasil menarik lebih dari 100 ribu penonton. 

Rumah produksi yang paling sukses adalah MD Pictures dan Rapi Films, disusul Hitmaker Studio, MVP Pictures, Starvision Plus, Sky Media, dan Dee Company. Starvision Plus tahun ini film horornya belum ada yang tembus  1 juta meski performanya juga tak buruk, Ghost Writer 2 memperoleh 150.311 penonton dan Keramat 2 mendapatkan 914.309 penonton.

Awi Suryadi tahun ini paling sukses dengan KKN di Desa Penari (sumber gambar: Kompas.com) 
Awi Suryadi tahun ini paling sukses dengan KKN di Desa Penari (sumber gambar: Kompas.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun