Ada 10 film yang berhasil masuk ke 15 film terlaris, dengan delapan film berhasil melebihi satu juta penonton. Jika ditelisik lagi maka ada 20 film yang berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu penonton. Delapan film lainnya belum beruntung. Berikut data jumlah film horor Indonesia yang saya urutkan berdasarkan data dari film Indonesia, agregat di Wikipedia, dan info dari media sosial film untuk film yang masih/akan tayang.
Dari data tersebut kita bisa melihat banyak hal. Banyak rumah produksi, termasuk yang merupakan pendatang baru, tergiur dengan pangsa pasar film horor. Mereka pun coba-coba, dengan memasang bujet terbatas, mengajak sutradara dan pemain yang belum terkenal. Ada yang sukses dan ada yang gagal.Â
Yang sukses di antaranya Iblis dalam Kandungan dan Menjelang Maghrib. Iblis dalam Kandungan (494.896) dibesut oleh Adhe Dharmastriya dan diproduksi oleh DHF Entertainment. Mereka cerdik dengan memilih jadwal tayang bulan Maret yang relatif sepi persaingan. Namun, ada juga film horor yang kurang berhasil seperti Tutuge, Walking Dead:Tomate, dan Oma: The Demonic yang perolehannya di bawah 100 ribu penonton.
Waktu tayang, persaingan jumlah layar, dan promosi memang memegang peranan penting dalam mendapatkan penonton. Bulan puasa pada awal April sepi penonton, tapi jelang libur lebaran maka penonton pun bertambah.Â
Ini juga bisa dilihat pada bulan Agustus, film Wanalathi dan Tumbal Hitam: Darah Anak Melik hanya mengumpulkan di bawah 5 ribu penonton. Selain layar masih dikuasai Pengabdi Setan 2: Communion, juga faktor promosi yang kurang. Tentunya juga cerita yang dirasa kurang menarik.
Juga ada fenomena aktris dan aktor yang tergoda untuk terlibat dalam film horor. Tahun ini ada pasangan suami istri Vino G. Bastian dan Marsha Timothy yang kali pertama menjajal horor lewat Qodrat. Kemudian ada Sheryl Sheinafia, Zee Jkt48, dan Naysilla Mirdad.
Rumah produksi juga mulai banyak yang menjajal lezatnya genre horor. Ada IDN Pictures yang sukses dengan Inang dan Qorin. Sementara itu, Visinema masih meraba-raba model cerita horor yang kiranya bakal sukses. Namun film mereka, Jagat Arwah dan Tumbal Kanjeng Iblis masih termasuk lumayan, berhasil menarik lebih dari 100 ribu penonton.Â
Rumah produksi yang paling sukses adalah MD Pictures dan Rapi Films, disusul Hitmaker Studio, MVP Pictures, Starvision Plus, Sky Media, dan Dee Company. Starvision Plus tahun ini film horornya belum ada yang tembus  1 juta meski performanya juga tak buruk, Ghost Writer 2 memperoleh 150.311 penonton dan Keramat 2 mendapatkan 914.309 penonton.