Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Trekking Singkat ke Air Terjun Benang Kelambu dan Air Terjun Benang Stokel

8 Desember 2021   09:38 Diperbarui: 8 Desember 2021   18:55 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak vegetasi hijau (Dokumentasi pribadi)

Oh iya jangan mengenakan sandal jepit. Karena selain jalanan licin, juga akan berat bila sandal jepit tertahan lumpur dari jalanan yang becek.

Di tengah-tengah perjalanan kulihat kedai yang menjual jajanan dan juga durian. Si bapak menawarkan untuk singgah, tapi aku sedang enggan menyantap durian.

Pintu menuju Air Terjun Benang Kelambu sudah terlihat. Jalannya menurun. Ada tangga-tangga yang lumayan jumlahnya. Beberapa anak tangganya lumayan tinggi dan lebar-lebar.

Menuruni anak tangga, turunnya sih senang (Dokumentasi pribadi)
Menuruni anak tangga, turunnya sih senang (Dokumentasi pribadi)
Sudah kelihatan air terjunnya, asyik (Dokumentasi pribadi)
Sudah kelihatan air terjunnya, asyik (Dokumentasi pribadi)
Oke nampaknya mudah menuju air terjunnya. Dan memang mudah karena setelah anak tangga terakhir, air terjun sudah terlihat.Wah indahnya. 

Air terjunnya bertingkat-tingkat dan memiliki aliran seperti tirai alias kelambu. Tinggi air terjunnya sekitar 40 meter

Hawa yang sejuk, udara segar, dan panorama menawan. Wah rasanya ingin berlama-lama di sini main air, tapi aku takut hujan. Belum lagi kami masih ingin menuju air terjun satunya.

Wah bagusnya air terjunnya (Dokumentasi pribadi)
Wah bagusnya air terjunnya (Dokumentasi pribadi)

Asyik mandi-mandi dengan air dari air terjun yang jernih (Dokumentasi pribadi)
Asyik mandi-mandi dengan air dari air terjun yang jernih (Dokumentasi pribadi)

Di sini wisatawan asyik berfoto-foto, mandi-mandi di kolam yang airnya juga berasal dari air terjun. 

Kami tak berlama-lama, setelah puas menyaksikan panorama elok air terjun dan mencecapi hawa yang segar,kami berniat menuju air terjun berikutnya.

Ooh, perjalanan menuju air terjunnya mudah. Tapi jalan kembalinya astaga....tinggi nian. Fiuh...fiuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun