Di pintu masuk kawasan Pantai Seger, aku juga memerhatikan beberapa pelari mancanegara. Rupanya mereka adalah atlet pelari yang mengikuti kejuaraan The Mandalika Ultra T100 yang diadakan 4-5 Desember 2021.
Lomba ini terbagi atas tiga kelas, yakni kelas 5, 51, dan 114 kilometer. Selain untuk kompetisi olahraga, tujuan kejuaraan ini yaitu untuk mengenalkan pantai-pantai di kawasan Mandalika.Â
Garis start ada di Mandalika. Selanjutnya mereka akan melalui berbagai pantai, bebukitan, dan tebing. Garis finish untuk kelas 51 kilometer di Pantai Selong Blanak dan yang 114 kilometer akan mencapai finish di Sekotong, Lombok Barat. Sebelumnya pada bulan November 2021, Sekotong menjadi lokasi event triathlon berenang, bersepeda, dan berlari.
Wah aku kagum melihat para pelari. Saat tiba di Pantai Selong Blanak, aku menjumpai dua pelari telah tiba di tempat tersebut.
Pantai Seger dengan Patung Mandalika
Aku berjumpa dengan beberapa pelari di Pantai Seger. Pantai ini menawan dengan panorama bukit yang hijau dan juga batu karang.
Di sini ada patung yang menggambarkan kisah Putri Mandalika yang hendak terjun ke lautan lalu kemudian diduga berubah menjadi cacing laut. Kemudian hari setiap bulan tertentu diadakan tradisi nyale.
Pantainya indah dengan pasir putih krem yang halus. Ada jembatan di sini menuju bebukitan, Bukit Seger.
Pantai Mawun yang Tenang
Pantai berikutnya yang kutuju adalah Pantai Mawun. Tiketnya Rp 10 ribu. Pantainya relatif sepi pengunjung saat itu. Di sini asyiknya berenang karena airnya relatif tenang juga berlari di sekitar pantai.