Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Katla dan Proyeksi Astral

23 November 2021   23:54 Diperbarui: 24 November 2021   00:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada orang tertentu yang bisa melakukan proyeksi astral (sumber gambar: pixabay/KLAU2018)

Anna menjawab dengan lesu. Otaknya belum sepenuhnya terkumpul.

Kebalikan dari Anna, energi Katla sepertinya sudah capai 90 persen. Nada bicaranya meledak-ledak seperti Katla yang lagi semangat.

Katla menyebutkan acara sharing session hari ini yang membuat Anna makin lesu. Ooh aku ingin hari ini hari Sabtu saja, keluh Anna.

Lalu Katla mengalihkan pembicaraan ke soal kasus Covid dan WFH. Anna ingin mencubit kawannya. Sengaja nih Katla, pasti sengaja nih anak biar aku terbangun. Mengapa tidak ngobrol via aplikasi chatting saja.

"Duh kasus Covid mengganas lagi ya?!" "Untungnya kantor kita WFH lagi. Aku sudah deg-degan nih!"

Nada bicara Katla sepertinya menunjukkan kelegaan.

"Kamu kan sudah pernah kena, Kat! Aman dong, sudah kebal! Kita-kita ini nih yang cemas bila ke kantor. Divisi kita kan ruangannya terbatas. Meski cuma 50 persen yang datang, ya rawan juga sih sebenarnya," jawab Anna panjang lebar.

"Ihhh kata siapa yang sudah pernah Covid itu lantas kebal. Tuh di berita ada yang sampai kena berulang!"

Intonasi bicara Katka meninggi, ia sepertinya kesal dengan kata-kata Anna. Seharusnya aku yang kesal masih mengantuk, eh ditelpon pagi-pagi hanya obrolin ini, keluh Anna.

"Lagian siapa sih yang ingin kena virus ini. Aku saja kapok. Nggak enak banget, asli!" Lanjut Katla sambil menggeleng-gelengkan kepala seolah-olah Anna ada di depannya.

"Ya iyalah siapa yang mau. Kamu sih waktu itu mau-mau saja nemani Keke dan Rara ke resto makan steak," goda Anna. "Mana penuh lagi tempat makannya, kan?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun