Oh iya jaman dulu wartawan wajib balik ke kantor, tak bisa kerja remote. Biasanya sebelum Maghrib aku kembali ke kantor dan mulai mengetik berita. Pukul 19.00-20.00 kami pun sudah setor berita. Dulu portal berita belum semasif sekarang sehingga lebih ditekankan untuk membuat berita yang lengkap, akurat, dan obyektif.
Kembali ke Dunia TI
Saat itu ada beritaku yang menjadi berita eksklusif, bahkan kemudian menjadi berita nasional. Setelah itu aku tak bisa lagi pulang jam 21.00-22.00, pernah pulang jam 02.00-03.00 lalu kembali meliput pagi harinya. Sungguh melelahkan tapi aku merasa puas.
Kemudian ada tawaran menggiurkan di bidang TI. Aku telah berjanji ke orang tuaku untuk suatu ketika kembali ke bidangku. Aku pun mengambil kesempatan itu.
Memang hanya sekitar 1,5 tahun aku bekerja di media harian. Namun, pengalaman yang kudapat begitu luar biasa dan kaya. Kemampuan bahasa Inggris ternyata memang penting karena kita tidak tahu kapan ada narasumber dari luar negeri.Â
Dari pengalaman sebagai wartawan aku tak bisa lagi melihat segala sesuatu itu serba hitam dan putih, di sana ada abu-abu, abu-abu gelap, atau putih keabu-abuan.
Saat ini aku tetap menulis. Aku tetap bekerja di bidangku, sebagai peneliti dan konsultan TI, tapi juga tak mengabaikan minatku di bidang tulis-menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H