Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"3 Hari untuk Selamanya" Road Movie Apa Adanya dengan Momen Pendewasaan

12 September 2020   22:00 Diperbarui: 12 September 2020   22:04 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan di pantai dan kehadiran penari ini terasa misterius dan menarik (sumber:wego.co.id)

Dialog-dialog dari yang khas anak muda hingga yang bersifat penggalian diri ditampilkan dengan bernas. Aku jadi ingat "Trilogi Before" oleh Ethan Hawke dan Julie Delpy yang sepanjang perjalanan lebih banyak berdialog. Untungnya porsi dialog "3 Hari untuk Selamanya" tidak sebanyak "Trilogi Before" karena tidak semua menyukai konsep tersebut.

Dalam film ini unsur modern, harapan kebebasan, dan tradisi juga seolah-olah dibenturkan dan ditemukan titik temunya lewat dialog dan juga sikap. Pertemuan keluarga besar, seperti persiapan pernikahan salah satu anggota keluarga adalah salah satu bentuk pengorbanan dan ketulusan sebagai bagian keluarga.

Oh iya film ini bisa ditonton di platform Vidio dan Disney+ Hotstar.

"Sebuah road movie yang apa adanya dengan dialog yang bernas. Tiga hari dalam perjalanan tak cukup membuat seseorang berubah sifat, tapi cukup untuk memberikan sebuah pandangan baru".

Skor 7.8/10

Adinia dan Nicholas yang tampil kompak (sumber: montasefilm)
Adinia dan Nicholas yang tampil kompak (sumber: montasefilm)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun