Wah nggak lagi deh menyantap masakan yang begitu pedas.Â
Kapok lombok. Janji tak menyantap masakan pedas biasanya hanya janji di mulut.Â
Masakan pedas entah kenapa bikin ketagihan. Rasa pedas yang menyiksa dikaitkan dengan dorongan agar nafsu makan bertambah. Zat dalam cabe, capsaicinoid konon mendorong tubuh mengeluarkan zat dopamin dan endorfin yang membuat tubuh merasa pedas itu nikmat dan menyenangkan.Â
Selain mendorong nafsu makan, ada perasaan kemenangan ketika berhasil mengalahkan tantangan kepedasan. Mereka yang berhasil menyantap level pedas yang tinggi merasa bangga dengan prestasinya tersebut.Â
Tapi masakan yang begitu pedas sebenarnya juga bisa berbahaya bagi tubuh. Terutama pada lambung. Ia bisa menyebabkan perut terasa terbakar, peradangan pada lambung, diare, dan perasaan tak nyaman lainnya pada tubuh.Â
Kini aku merasa kapok makan masakan pedas. Tapi besok bisa jadi pikiranku berubah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H