Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketukan Misterius

29 Agustus 2019   14:54 Diperbarui: 29 Agustus 2019   15:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku yakin pintu itu terkunci rapat | ilustrasi: pixabay

Aku masih merasa ada sesuatu yang mengawasi kami. Temanku mulai mengigau. Aku yang mungkin lelah dan lemas kemudian tertidur. Ketika ku bangun, kedua kawanku sudah kembali ke kamarnya.

Aku dan Nina nampak lemas karena kurang tidur. Anna yang tertidur pulas sejak habis berenang yang paling segar. Ia tak tahu sama sekali yang terjadi dan tak terbangun sama sekali, meskipun ia satu kamar dengan kami.

Saat kami berkemas dan kemudian makan pagi. Baru ku ketahui rupanya yang menginap di bungalow semalam hanya kami. Bungalow-bungalow lainnya sepi. Mungkin penghuni di sana kemarin terusik ketika kami asyik bermain kartu. Hari membuat asumsi, jika kondisiku yang saat itu sedang datang bulan bisa menjadi salah satu motivasi yang mengundang mereka untuk bertamu.

Kejadian itu sudah hampir satu dekade silam. Aku masih ingat saat-saat menakutkan itu. Sungguh tak mengenakkan. Berhadapan dengan mereka membuatku kaku dan lemas, energiku seperti tersedot oleh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun