Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Giant God Warrior Appears in Tokyo", Live Action Prajurit Raksasa dari Anime Ghibli

17 Desember 2018   08:08 Diperbarui: 17 Desember 2018   21:28 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain monster yang dirancang manual (dok.JCinema2018)

Bagi Shinji dan timnya membuat miniatur dan merancang efek spesial untuk film ini memiliki tantangan tersendiri. Dengan miniatur maka hasilnya akan lebih riil dan detail.

Shiji (kanan) menggunakan miniatur dalam Attack on Titans, ia menggunakan metode sama untuk film serdadu raksasa ini (dok. Aguchans.wordpress.com)
Shiji (kanan) menggunakan miniatur dalam Attack on Titans, ia menggunakan metode sama untuk film serdadu raksasa ini (dok. Aguchans.wordpress.com)
Untuk rumah-rumah warga, gedung-gedung tinggi maka mereka membuat miniatur berbahan kayu triplek berlapis. Ada juga yang menggunakan fiberglass. Tokyo Tower tak dilupakan karena itu adalah ikon Jepang.

Miniatur itu dibuat mirip dengan aslinya. Tak hanya bangunan tapi juga tiang-tiang listrik, lapangan, dan juga taman. Ukuran miniatur itu dibuat dengan skala 1:25 dari ukuran aslinya. 

Total ada sekitar 200 miniatur bangunan untuk keperluan film pendek ini. Sebagai pelengkap digunakan foto-foto sebagai latar sehingga lebih detail. Ada juga boneka miniatur anjing agar lebih hidup.

Yang membuatku kagum, tim miniatur begitu telaten menyusun kepingan triplek satu-persatu untuk membentuk rumah. Antar bangunan diberi pasir atau tepung berwarna untuk menciptakan kesan tertentu. Mereka fokus menyiapkan miniatur yang nantinya akan dihancurleburkan.

Urusan miniatur bangunan beres, tim lain mengerjakan desain monster dan pergerakannya agar terlihat halus. Masing-masing anggota memberikan saran agar monster tersebut terlihat tangguh dan mampu mengeluarkan cahaya penghancur dari mulutnya. 

Setelah monster jadi maka ada tiga orang yang membantu menggerakkannya agar gerak langkah si serdadu raksasa itu nampak hidup dan natural. Si penggerak menggunakan kostum biru-biru agar nanti mudah dihapus.

Si monster dibuat miniaturnya dan digerakkan secara manual (slashfilm.com)
Si monster dibuat miniaturnya dan digerakkan secara manual (slashfilm.com)
Berikutnya menciptakan efek kehancuran. Bagaimana agar ketika sinar penghancur itu mendarat di bangunan maka ia hancur dengan natural dan membuat kerusakan yang nampak nyata. 

Tim pun melakukan uji coba dengan benang, letupan, dan cairan merah kental. Eksperimen ini diulang berulang kali agar menemukan hasil yang sempurna dan nampak nyata.

Proses berikutnya membuat awan jamur sebagai imbas kehancuran total.  Awan jamur ini rupanya dibuat dari kapas dengan bantuan semacam kawat melingkar. 

Hahaha nampaknya mudah dan sederhana tapi di layar nampak indah dan nyata. Kata tim Shinji awan kapas ini juga digunakan oleh tim James Cameron ketika membuat efek spesial Avatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun