Seblaknya masih hangat. Porsinya cukup besar. Yang menu spesial di dalamnya ada tambahan tulang ayam, ceker dan isian seblak berupa kerupuk, pasta, sawi hijau, sosis, dan bakso. Kuahnya dibungkus dipisah.
Aku taruh di dalam piring. Kuahnya kutuang separuh. Wah kaldu ayamnya terasa kuat. Rasanya gurih sekaligus pedas. Cocoklah buat aku yang agak pilek.
Omong-omong tentang GO-FOOD, fitur ini memang sangat membantu para UKM kuliner mikro hingga mereka yang sudah mapan. Industri makanan sendiri di Indonesia semakin besar dan paling kokoh dalam menghadapi berbagai guncangan kondisi ekonomi. Para UKM kuliner sendiri juga merupakan orang-orang yang kreatif dan tahan banting, terbukti dengan hadirnya menu kekinian yang rajin berganti.
Bagi masyarakat sendiri terutama kaum urban, GO-FOOD sangat membantu. Apalagi saat ini masyarakat semakin enggan kena macet. GO-FOOD pun jadi pilihan bagi pekerja kantoran, anak kosan, dan mereka yang ingin mencoba menu baru setelah bosan dengan menu makanan rumahan.Â
Oh ya GO-FOOD juga membantu para suami yang istrinya lagi ngidam. Jika malam-malam sang istri ngidam mango smoothy, misalnya, maka si suami bisa tinggal pesan via GO-FOOD. Si istri pun bakal tersenyum, ngidamnya terpenuhi.
Eh lagi ada promo GO-FOOD nih selama bulan Ramadan hingga 15 Juni. Promonya berupa cashback 100 persen, maksimal Rp 20 ribu untuk pesanan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 17.00-20.00 di merchant tertentu. Wah asyik juga, aku bisa mencobai menu baru dengan tetap berhemat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI