Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dari Hantu Ibu Hingga Promosi Film di Ajang Festival Film Bandung 2017

24 Oktober 2017   09:07 Diperbarui: 24 Oktober 2017   15:14 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatiek Maliyati telah 62 tahun mengajar seni peran (dokpri)

Para undangan juga ikut terharu ketika Tatiek Maliyati WS mendapat penghargaan khusus, lifetime achievement award. Meskipun sudah berusia 80 tahun ia tetap bersemangat berkiprah di dunia perfilman nasional. Ia masih aktif mengajar seni peran di Institut Kesenian Jakarta. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah serial Losmen dan dr. Sartika yang skenarionya dibuatnya bersama Wahyu Sihombing. Penghargaan khusus juga diberikan ke Indro Warkop yang telah tampil di puluhan film komedi hingga kini.

Tatiek Maliyati telah 62 tahun mengajar seni peran (dokpri)
Tatiek Maliyati telah 62 tahun mengajar seni peran (dokpri)
Dari deretan pemenang kategori film, tidak ada yang benar-benar mendominasi, rata-rata film yang meraih nominasi, Filosofi Kopi 2, Galih dan Ratna, Kartini, Night Bus, Cek Toko Sebelah, Mooncake Story, dan Jakarta Undercover meraih 1-2 nominasi.  Namun penghargaan paling bergengsi diraih oleh Cek Toko Sebelah sebagai film terpuji FFB 2017 mengalahkan Athirah, Kartini, Filosofi Kopi 2, dan Istirahatlah Kata-Kata

Sekilas Tentang Festival Film Bandung

Bagaimana sih posisi FFB di antara penghargaan film lainnya seperti FFI, Indonesia Movie Award dan sebagainya? Memang ada yang menganggap FFB pesaing dari FFI, seperti Golden Globe dan Academy Awards, namun ternyata FFB bukanlah kompetitor FFI karena berangkat dari hal yang berbeda.

Dari buku panduan dan majalah FFB disebutkan, FFB berkembang spontan sebagai gerakan budaya  dari pengamat film, seniman, budayawan, wartawan, dan penulis skenario film untuk memberitahukan kepada masyarakat film apa saja yang layak ditonton. Mereka lebih suka menyebutnya 'terpuji' karena maknanya adalah sesuatu yang patut dipuji dan bukan berarti pilihan dewan juri tersebut adalah mutlak yang terbaik. Niat dari memberikan penghargaan 'terpuji' itu adalah membantu masyarakat meningkatkan pemahaman dan wawasan sebagai bahan perbandingan baik untuk film nasional maupun film impor. Oleh karenanya pemenangnya bisa lebih dari satu, seperti penghargaan untuk pemeran pria terpuji kategori serial televisi yang tahun ini diraih oleh Donny Michael dan Arbani Yasiz.

Meskipun menggunakan nama Bandung bukan berarti acaranya hanya untuk warga Bandung dan harus diadakan di Bandung. Nama Bandung digunakan karena memang lahir dari semangat pengamat film di Bandung, selain itu syuting film pertama Indonesia, karya Usman digarap di Bandung. Menurut Chand Parwez, penggagas FFB, Festival Film Bandung adalah milik Jawa Barat untuk Indonesia.

Dewi Gita tampil menghibur dengan lagu Sunda yang di-mix dengan rap (dokpri)
Dewi Gita tampil menghibur dengan lagu Sunda yang di-mix dengan rap (dokpri)
Setiap tahun, sejak tahun 1988 mereka pun memberikan penghargaan kepada sejumlah film dan sineas perfilman, baik film layar lebar, sinetron, FTV, dan film impor. Film dinilai dari sejumlah unsur, di antaranya segi tema/tajuk, maksud, gagasan, cipta, keaslian, kebaruan, dan kemantapan, serta unsur lainnya seperti pencahayaan, tata gambar, dan sebagainya. Uniknya meskipun tahun 90-an dunia perfilman nasional sedang mati suri, FFB tetap dihelat. Namun, dari tahun 1992-1993 dan 1995-1999 tidak ada pemenang film terpuji, meskipun ada juga penghargaan untuk sineas perfilman. 

Untuk tahun ini ada 114 judul film nasional yang tayang pada awal Agustus 2016 dan akhir Juli 2017 yang dinilai. Sedangkan tema yang diangkat pada acara puncak adalah Berjaya Selamanya yang merupakan bentuk apresiasi SCTV sebagai saluran TV yang menyiarkan acara langsung FFB sejak tahun 2012 yang mewakili harapan masyarakat terhadap FFB.

Hemm apakah para pemenang FFB 2017 juga bakal menang pada ajang FFI 2017 yang akan hadir bulan November mendatang?

Ernest dan para pemeran Cek Toko Sebelah bergembira filmnya menjadi film terpuji FFB 2017 (dokpri)
Ernest dan para pemeran Cek Toko Sebelah bergembira filmnya menjadi film terpuji FFB 2017 (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun