Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Rumah, Kucing, Keterikatan, dan Meraihnya

18 Oktober 2017   15:03 Diperbarui: 18 Oktober 2017   15:09 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membeli rumah, apartemen atau tanah? Kalau tanah bisa didesain sesuka hati (dokpri)
Membeli rumah, apartemen atau tanah? Kalau tanah bisa didesain sesuka hati (dokpri)
Dari berbagai pilihan tersebut memang cashkeras jatuhnya paling murah. Selisih harga apartemen antara cash keras dan harga ketika menggunakan KPA lumayan besar, hampir Rp 100 juta. Namun, kami tidak punya dana sebesar itu dan rasanya bakal memberatkan jika kami menggunakan  kredit konsumtif. Apalagi kredit konsumtif rata-rata hanya berkisar 5-6 tahun.

Untuk cash bertahap  kami bisa mencicilnya selama tiga tahun, dimana tiga bulan di awal nominalnya lebih besar dibandingkan sembilan bulan sisanya. Nominalnya lagi-lagi membuat kami kecut. Selisihnya juga cukup besar jika dibandingkan dengan sistem KPA, berkisar sekitar 50-60 jutaan.

Jika dengan KPA, kami masih bernafas lega karena tenornya bisa hingga sepuluh tahun. Alhasil biaya angsurannya relatif lebih rendah tiap bulannya, hanya memang harga apartemennya memang lebih mahal. Proses kepengurusan KPA-nya juga bakal dibantu oleh pihak pengembang.

Saat ini kami masih mikir-mikir, apakah jadi mengambil apartemen atau tanah saja. Apartemen bisa kami sewakan ke para pekerja kantoran, sedangkan tanah bisa ditatani terlebih dahulu. Hemmm jika jadi mengambilnya maka kami sepertinya memilih KPA. Tawaran KPA ada banyak sih, salah satunya bisa dengan KPR Maybank yang menawarkan tenor hingga 30 tahun.

KPR Maybank ini bisa digunakan untuk membeli rumah, apartemen, kavling dan ruko/rukan, serta renovasi rumah. Pilihannya banyak bisa KPR tenor 30 tahun, KPR fix, KPR floating dengan bunga fair, KPR take over, dan KPR bebas bunga dengan cara bundling dengan tabungan Maybank. Wah pilihannya ada banyak nih, jadi tertarik untuk beli apartemen.

KPR yang ditawarkan Maybank beragam, tinggal pilih yang sesuai (dok. maybank.co.id)
KPR yang ditawarkan Maybank beragam, tinggal pilih yang sesuai (dok. maybank.co.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun