Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nikmat dan Sehatnya Santap Produk Laut Dalam Negeri

26 Agustus 2015   14:54 Diperbarui: 26 Agustus 2015   14:54 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru pada tahun 2005, KML food mulai menjajagi olahan seafood untuk pasar mancanegara dan juga pasar domestik. Produk tersebut diperoleh dari pasta ikan yang memiliki daging berwarna putih. Setelah dihaluskan menjadi bahan siap olah yang disebut surimi. Ikan-ikan yang sangat melimpah pada waktu-waktu terntentu sebagian diolah menjadi surimi, jelas Seno.

 [caption caption="Produk Olahan Seafood yang Tinggal Dipanaskan (sumber: brosur)"]

[/caption]

Hingga saat ini sudah beragam makanan siap digoreng atau dipanaskan yang dihasilkan. Siapa sih yang tidak tergiur dengan lumpia, nugget, dimsum, siomay, fish cake (kamaboko), keripik, ataupun bakso dari seafood?

Nah, pada acara KPK Gerebek Selasa (25/8), kompasianer mendapat kesempatan mencicipi beberapa produk KML Food. Ada bola atau bakso seafood, kamaboko, takoyaki, dan teri kacang balado.

 [caption caption="Bola-bola Seafood Mentah"]

[/caption]

Bola Seafood

Di dalam semangkok bola seafood tersebut ada bola ikan, cumi, udang, salmon, dan bola ikan ala scallop. Rasanya gurih, sedikit kenyal, dan nikmat. Rasa bola udangnya menurut saya paling enak, ada guratan rasa manis ala udang.

 [caption caption="Hayo Siapa Mau Baksonya?"]

[/caption]

[caption caption="Aneka Bola Seafood yang Nikmat"]

[/caption]

Kamaboko

Berikutnya kami mencicipi kamaboko atau fish cake. Ada dua jenis yang kami cicipi, yang tawar, hanya ikan dan yang menggunakan tambahan kacang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun