Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nikmat dan Sehatnya Santap Produk Laut Dalam Negeri

26 Agustus 2015   14:54 Diperbarui: 26 Agustus 2015   14:54 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gurita dan Ikan Kakap Merah yang Menggoda"][/caption]

Segar dan sedap! Itulah kesan pertama melihat aneka seafood dan olahan seafood dari PT Kelola Mina Laut (KML Food)yang terpajang di stan mereka di Pameran UKM Ekspor Indonesia. Rasanya ingin segera menyantap masakan yang terbuat dari ikan dan gurita yang dipajang tersebut. Bola-bola seafood, takoyaki, dan fish cake-nya (kamaboko) juga tak kalah menggoda. Membuat lidah dan perut terasa berontak ingin segera mencicipinya.

Sudah bukan waktunya lagi pusing-pusing memikirkan harga daging ayam dan daging sapi yang terus meroket. Indonesia kaya akan kekayaan bahari dimana ikan-ikan dan seafood lainnya sangat beraneka ragam. Dari ikan teri, udang, rajungan, hingga gurita dan lobster semuanya disediakan oleh perairan Indonesia.

Salah satu usaha kecil menengah yang pandai melihat potensi kekayaan bahari nusantara adalah KML Food yang memiliki produk frozen seafood dan olahan makanan hasil laut. Siapa nyana UKM yang berawal dari usaha kecil ikan teri medan dari desa ini produknya bisa melalang buana ke berbagai benua.

Apa saja produk mereka yang bikin gemas untuk segera disantap?

Ada tiga kategori utama produk mereka. Yang pertama adalah produk seafood baik dalam bentuk utuh ataupun telah dipotong-potong. Berikutnya adalah produk olahan seafood seperti bola-bola, takoyaki, fish cake, dan sebagainya. Dan yang terakhir adalah sayuran. Ya, mereka mulai melakukan diversifikasi dan merambah bisnis makanan selain perairan. Dengan visi akan menyediakan food untuk Indonesia pada tahun 2020 maka mereka siap untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dari ikan, sayuran dan akan merambah ke unggas, daging, buah, dan aneka bumbu masakan/rempah-rempah.

[caption caption="Aneka Produk Olahan Seafood"]

[/caption]

Yang menarik dibahas kali pertama adalah teri medan atau teri nasi yang membawa produk mereka ke Jepang. Melimpahnya ikan teri di Tuban ini menarik perhatian Mohammad Nadjikh, pendiri dan presiden direktur KML Food, untuk memasarkannya secara serius. Ia lalu mendirikan KML Food pada 18 Agustus 1994.

 [caption caption="Teri Nasi yang Menembus Pasar Ikan Jepang (sumber: brosur)"]

[/caption]

Ia melihat peluang ekspor ke Jepang dimana ikan teri nasi atau chirimen ini memiliki banyak peminat. Setelah berjuang keras untuk memenuhi standar kualitas yang ditentukan Jepang, ia berhasil menembus pasar tersebut. Kini untuk menenuhi permintaan ikan teri nasi tersebut, KML Food mendatangkannya dari para nelayan pantura Jawa Timur, khususnya Tuban. Madura rupanya juga salah satu pulau penghasil teri nasi, terang Winanda Prima, Dirut PT Mitra Nasional Kualitas, bagian dari KML Food Group.

 [caption caption="Winanda Prima dan Seno Hadi Purnomo"]

[/caption]

Setelah ikan teri medan sukses menembus pasar ekspor, lima tahun kemudian KML Food merambah bisnis ikan laut dan ikan tawar.Produk unggulan mereka adalah kakap merah dan kerapu. Kakap merah ini unggulan kami karena ikan ini hanya ditemukan di Indonesia, jelas Seno Hadi Purnomo, Direktur Komersial KMl Food.

Selain dua produk unggulan tersebut, mereka juga mengekspor ikan karang, tengiri, tuna, gurita, bandeng, nila, patin, dan lele. Aneka ragam ikan ini dipenuhi KML Food dengan bekerja sama dengan para nelayan dan mitra binaan. Total ada lebih dari 100 ribu nelayan di seluruh Indonesia yang bekerja sama untuk penyediaan aneka ragam ikan, terutama nelayan dari Lombok, Flores, Kupang, Dobo, Luwuk, dan Gorontalo yang perairannya menghasilkan ikan berlimpah.

 [caption caption="Aneka Produk Ikan Beku"]

[/caption]

Ada kisah menarik tentang ikan lele. Ikan ini termasuk ikan murah meriah dan banyak dijajakan di warung-warung tenda di Indonesia. Namun, rupanya ikan ini juga memiliki pangsa pasar yang besar di Eropa. Rupanya banyak pekerja dari Afrika dan Asia yang bekerja di Eropa gemar makan ikan lele, jelas Seno.

Untuk gurita, lautan Indonesia juga menyediakannya. Gurita ini banyak tersedia di perairan sekeliling Sulawesi Tenggara dan diolah di Kendari. Gurita utuh dalam kondisi beku ini menjadi salah satu pusat atraksi di stan UKM Food. Selain dalam bentuk utuh, ada juga gurita yang telah dikemas dalam bentuk potongan kotak dan irisan tipis.

 [caption caption="Gurita juga Dikemas dalam bentuk Irisan dan Potongan Kotak "]

[/caption]

[caption caption="Menkeu pun Tertarik Melihat Gurita KML Food"]

[/caption]

Setelah gurita serta aneka jenis ikan laut dan tawar, pada tahun 2001 KML food merambah unit pengolahan udang di Makassar dan Gresik. Yang membanggakan udang yang dihasilkan oleh 50 ribu petani tambak udang ini telah masuk dalam jaringan retail wallmart di Amerika Serikat baik menggunakan label sendiri maupun label privat. Untuk menjaga kualitas produk ini, tiap tahun dilakukan audit mutu oleh BPOM Amerika Serikat (FDA/Food and Drug Administration).

 [caption caption="Udang dan Seafood Beku Lainnya"]

[/caption]

Setelah gurita dan udang, berikutnya giliran rajungan. Daging rajungan memang terkenal akan kenikmatannya. Ada beragam produk rajungan yang tidak perlu lagi pusing memikirkan untuk mencari alat pembuka kulitnya yang keras. Produk ini siap makan dan rasanya jelas nikmat.

 [caption caption="Aneka Produk Rajungan (sumber: brosur)"]

[/caption]

Baru pada tahun 2005, KML food mulai menjajagi olahan seafood untuk pasar mancanegara dan juga pasar domestik. Produk tersebut diperoleh dari pasta ikan yang memiliki daging berwarna putih. Setelah dihaluskan menjadi bahan siap olah yang disebut surimi. Ikan-ikan yang sangat melimpah pada waktu-waktu terntentu sebagian diolah menjadi surimi, jelas Seno.

 [caption caption="Produk Olahan Seafood yang Tinggal Dipanaskan (sumber: brosur)"]

[/caption]

Hingga saat ini sudah beragam makanan siap digoreng atau dipanaskan yang dihasilkan. Siapa sih yang tidak tergiur dengan lumpia, nugget, dimsum, siomay, fish cake (kamaboko), keripik, ataupun bakso dari seafood?

Nah, pada acara KPK Gerebek Selasa (25/8), kompasianer mendapat kesempatan mencicipi beberapa produk KML Food. Ada bola atau bakso seafood, kamaboko, takoyaki, dan teri kacang balado.

 [caption caption="Bola-bola Seafood Mentah"]

[/caption]

Bola Seafood

Di dalam semangkok bola seafood tersebut ada bola ikan, cumi, udang, salmon, dan bola ikan ala scallop. Rasanya gurih, sedikit kenyal, dan nikmat. Rasa bola udangnya menurut saya paling enak, ada guratan rasa manis ala udang.

 [caption caption="Hayo Siapa Mau Baksonya?"]

[/caption]

[caption caption="Aneka Bola Seafood yang Nikmat"]

[/caption]

Kamaboko

Berikutnya kami mencicipi kamaboko atau fish cake. Ada dua jenis yang kami cicipi, yang tawar, hanya ikan dan yang menggunakan tambahan kacang.

 [caption caption="Fish Cake Plain yang Asyik Buat Camilan ataupun Lauk"]

[/caption]

Bentuk kamaboko yang plain seperti roti goreng. Rasanya gurih, kenyal, dan rasa ikan yang tipis. Kamaboko jenis ini lebih mantap dimakan dengan saus cabe atau sambal.

 [caption caption="Kamaboko dengan Kacang yang Masih Beku"]

[/caption]

Sedangkan kamaboko dengan kacang bentuknya mirip tempe. Rasanya lebih gurih dan lebih padat karena ada tambahan kacangnya.

 [caption caption="Kamaboko Plus Kacang yang Gurih"][caption caption="Kamaboko Plus Kacang yang Gurih"]

[/caption][/caption]

 

 Takoyaki

Takoyaki ini jelas makanan yang disukai anak-anak dan kaum dewasa. Penampilannya cantik seperti bakso dengan lapisan saus di atasnya. Rasa guritanya nampak jelas dengan rasa kenyal khas takoyaki. Enak banget. Satu orang rasanya tidak cukup menyantap satu butiran takoyaki.

 [caption caption="Takoyaki Beku"]

[/caption]

[caption caption="Takoyaki Cantik dengan Rasa Menggigit"]

[/caption]

 

Teri Kacang Balado

Lihat teri kacang balado ini di benak langsung terbayang rasa gurih, manis, dan juga renyah. Memang benar. Bumbunya meresap membuat teri kacang ini sedap untuk camilan ataupun untuk teman santap nasi.

 [caption caption="Aneka Keripik dan Produk Teri Olahan"]

[/caption]

[caption caption="Teri Kacang Balado yang Gurih dan Renyah"]

[/caption]

Selain produk dari kekayaan bahari, KML Food juga mulai melirik pasar sayuran, dimana mereka berfokus pada sayuran yang unik dan penjualnya masih terbatas. Kami ingin menjadi pelopor usaha, unique selling point, ujar Seno.

 [caption caption="Produk Sayuran"]

[/caption]

Ada edamame, yaitu kedelai Jepang berwarna hijau . Edamame ini dikemas dalam bentuk siap makan dan beku. Rasanya segar, gurih, dengan rasa manis samar-samar. Enak buat camilan dan cocok bagi mereka yang sedang berdiet. Ada juga produk irisan kentang beku yang siap untuk digoreng.

 [caption caption="Edamame yang Segar dan Sehat"]

[/caption]

Usai bersantap aneka produk KML Food, kompasianer pun sibuk berbelanja. Rasanya bingung untuk memutuskan mana yang akan dibeli karena semuanya nampak menggiurkan. Saya pun membawa edamame, kentang beku, dan juga aneka bakso seafood.

 [caption caption="Kompasianer Sibuk Berbelanja dan Bingung Memilih"]

[/caption]

[caption caption="Saya Membeli Edamame yang Enak Buat Camilan"]

[/caption]

[caption caption="Santap Bakso Seafood di Rumah"]

[/caption]

Rupanya ada kontes live tweet untuk yang banyak berkicau dan kicauannya paling menarik. Pemenangnya adalah Suci dan Rahab Ganedra untuk masing-masing kategori tersebut. Hadiahnya, voucher belanja produk KML Food sebesar Rp 200 ribu. Asyik bukan?!

[caption caption="Suci Terima Hadiah Live Tweet Terbanyak"]

[/caption]

[caption caption="Bos KPK Juga Terima Hadiah dari Pak Winanda Prima"]

[/caption]

 

Penghargaan dan Gerakan Gemar Makan Ikan Sejak Dini

Setelah 21 tahun berkiprah, sudah ada 30 negara yang menjadi pasar produk KML Food, dengan volume terbesar di Amerika Serikat(35%) dan Jepang (35%), Total sekitar 2 ribu kontainer seafood yang diekspor per tahun dimana KML Food bekerja sama dengan sekitar 250 ribu nelayan dan petani tambak.

Dengan keberhasilannya mengembangkan usaha perikanan, KML Food meraih berbagai penghargaan seperti Indonesian Export Award tahun 2001, Wirausahawan Terbaik 2009, Perusahaan Peduli Dunia Pendidikan tahun 2010, dan Indonesia Most Creative Companies tahun 2015.

 [caption caption="Salah Satu Penghargaan yang Diterima oleh Pendiri KML Food"]

[/caption]

Oh iya untuk menyukseskan gerakan makan ikan, pada tanggal 30 Agustus mendatang, KML Food mengajak 6 ribu anak yang masuk dalam usia pendidikan anak usia dini (Paud)untuk bersantap ikan di IPB Dermaga, Bogor. Sebelumnya juga diadakan acara serupa dengan mengundang 1500 anak usia Paud di Taman Mini Indonesia. Tujuan acara ini untuk mengenalkan dan menanamkan kegemaran bersantap ikan karena ikan sehat dan sedap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun