Mohon tunggu...
DEWI WULANAGUSTINA
DEWI WULANAGUSTINA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi uin khas jember

mahasiswa uin khas jember untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Islam dari Islam Nusantara hingga Islam Modern

17 Juni 2022   00:15 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:50 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 jadi salah satu marbot masjid mengumandangkan takbir dengan suara yang lantang di masjid dimana masjid tersebut mayoritas ditinggali oleh orang orang kelompok dari nahdlatul ulama, sehingga warga sekitar masjid merasa geram hingga ingin membakar masjid tersebut, 

percekcokan pun terjadi diantara kedua organisasi ini, tetapi berunungnya ada polisi yang sigap dating untuk melerai percekcokan antara dua kelopok ini. Karena marbot ini diduga memancing keributan antara dua kelompok maka marbot ini pun dipecat dari pekerjaannnya itu. 

Diatas adalah contoh perselisihan ormas tersebut yang sudah jelas penyebab nya suatu budaya yang berbeda keyakinan dengan budaya lainhal ini tentunya sangat berbahy hingg bisa saja terjadi hilangnya nyawa seseorang.

Selain tentang organisasi masyarakat islam juga mempunyai beberapa aliran yang berbeda beda yang paling masyhur diantara aliran islam adalah syiah dan sunni. Syiah adalah salah satu aliran islam yang pertama kali ada semenjak terbelahnya islam setelah arbitrase pada masa sayyidina Ali bin abi Thalib.

Bibit bibit perpecahan sunni dan syi’ah berasal dari wafatnya nabi Muhammadd SAWdimana beliau tidak mempunyai anak laki laki ataupun ahli waris yang dapat ditunjuk sebagai penerusnya , hal ini judtru membuat para ummat Rasulullah merasa bingung dan gelisah tentang siapa yang akan meneruskan Rasulullah setelah beliau wafat. Hingga pada tahun 632 M. rasulullah wafat tanpa meninggalkan wasiat apapun sehingga timbullah beberapa pendapat dari ummat Raulullah.

Sebagian besar pengikut Rasulullah meyakini bahwa ummat itu sifatnya sacral jadi apapun segala keputusan yang diambil akan benar, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa yang berhak menjadi pengikut rasulullah adalah laki laki hal itu bisa diambil melalui kerabat, sepupu bahkan menantu Rasulullah. Hingga mulai tampaknya perpecahan dimana golongan mayorits membuat satu kelompok atau komunitas yang di sebut dengan sunni.

Sunni diambil dari kata Sunnah karena golngan ini menekankan terhadap peri peri kehidupan nabi Muhammad.sedangkan ada juga kelompok minoritas yang menjadi pengikut Ali menjadi satu komunitas atau kelompok yang di sebut syi’ah.  Pada saat pemilihan pemimpin selanjutnya kelompok sunni dikatakan menang sebelumnya mereka telah menyiapkan kandidat yaitu Abu Bakar ash-shidiq,

lalu Abu bakar un di baiat saat pembaiatan berlangsung ali tidak turut hadir karena beliau sibuk akan pemakaman Rasulullah, sepulang dari pemakaman ali di kabarkan leh salah satu sahabat atas terpilihnya Abu Bakar menjadi penerus Rasulullah sehingga pun ikut pembaiatan.awal mulanya antarakelompok syi’ah dan sunni tidak ada perpecahan hingga akhirnya syiah tetap mengikuti khulafaur rasyidin setelahnya hingga akhirnya ali pun menjadi khalifah,

tetapi akhir hayat ali sangat memprihatinkan hal ini dikarenakan ali bin abi thalib mati dibunuh pada saat terjadinya perebutan kekusaan antara golongan sunni dan syiah. Dari sinilah konflik konflik yang terjadi antara syiah dan sunni semakin membesar.

Pada titik ini konflik mereka bukan hanya tentang waris kekuasaan tetapi juga menyangkut uang baik dalam bentuk paajak maupun upeti.

Kekuasaan khulafaur rasyidin pun runtuh dan akhirnya dinasti umayyah mengambil alih kekuasaan dan akhirnya berhasil. Pada 680 M. Husein yang merupakan putra dari ali untuk merebut tahta kekhalifahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun