Mohon tunggu...
Dewi MuizatulAyu
Dewi MuizatulAyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - univeersitas airlangga

saya sedang menempuh pendidikan di universitas airlangga, prodi ilmu keperawatan. saya merupakan mahasiswa S1 dan kegiatansaya sehari-hari adalah kuliah. hobi saya adalah makan dan mencari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingkah Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja?

3 Juni 2022   13:15 Diperbarui: 3 Juni 2022   13:19 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutan hidup yang berdampak pada stress berlebih akan berdampak pada gangguan kesehatan mental yang lebih buruk. Kesehatan mental yang baik untuk individu merupakan kondisi dimana individu terbebas dari segala jenis gangguan jiwa, dan kondisi dimana individu dapat berfungsi secara normal dalam menjalankan hidupnya khususnya dalam menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang mungkin ditemui sepanjang hidupnya. 

Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. 

Pandangan salah tentang kesehatan mental yang pertama, masyarakat beranggapan orang yang mempunyai gangguan mental itu "gila". masyarakat menganggap  hal ini kemungkinan dikarenakan karena gangguan mental berarti membahayakan. Padahal tidak semua yang memiliki gangguan kesehatan mental tidak bisa mengontrol dan menyakiti orang lain. 

Kedua, masyarakat memandang masalah kesehatan mental merupakan hal yang tidak penting, dan menganggapnya sebagai kesalahan diri sendiri. Ketiga, dianggap sebagai kelemahan, sehingga malu untuk meminta bantuan. 

Khususnya pada laki-laki, karena adanya anggapan laki-laki merupakan sosok yang kuat dan tidak mudah menangis, biasa dikenal toxic masculinity. Pandangan-pandangan seperti membuat orang-orang menjadi engga untuk terbuka akan kesehatan mental. Orang-orang jadi merasa malu untuk mengakui permasalahan kesehatan mental yang mereka miliki, dan malu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. 

Alasan menjaga kesehatan mental itu penting karena dengan kesehatan mental yang baik, seseorang akan menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup secara normal, dan dapat bekerja secara produktif, kesehatan mental berpengaruh dengan kesehatan fisik, karena tanpa kesehatan mental kita tidak akan mendapatkan kesehatan fisik yang sebenarnya, kesehatan mental juga berkaitan dengan kehidupan sosial. 

Pada kehidupan sosial, seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental cenderung mengalami permasalahan pada relasi, perawatan diri, seks, dan kepekaan. Sebaliknya, kehidupan sosial juga berpengaruh pada kesehatan mental, lingkungan sosial yang sehat akan cenderung menciptakan pribadi yang sehat dan mempunyai pandangan yang positif.

Gangguan kesehatan mental biasanya umum terjadi karena stress berat yang dialami dalam waktu yang lama, stress merupakan keadaan manusia yang sedang terkena tekanan berat baik secara emosi maupun mental. seseorang yang mengalami stress cenderung tampak gelisah, mudah tersinggung, dan cemas. 

Stress juga dapat mengganggu konsentrasi, menrungari motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu terjadinya depresi. Selain itu, gangguan kesehatan mental dapat terjadi karena gangguan kecemasan dimana kondisi psikologis seseorang yang mengalami rasa cemas berlebihan dan sulit untuk dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan. 

Orang yang memiliki rasa cemas yang berlebihan ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu. Selain stress dan gangguan kecemasan, gangguan kesehatan mental juga terjadi karena depresi, dimana penderitanya merasa terus-menerus sedih. 

Kesedihan yang dialami seorang yang depresi berbeda dengan sedih pada umumnya, biasanya bisa berlangsung selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan. . Dari beberapa penyebab terjadinya gangguan mental tersebut, terdapat gejala yang sering terjadi seperti marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan, mengalami perubahan suasana hati secara drastis yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun