Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Balada Ibu Rumah Tangga Hadapi Drama Pagi Sebelum Sekolah

20 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Konsistensi dalam mendidik dan mendisiplinkan anak sangat penting. Jika aturan sering berubah atau tidak konsisten, anak mungkin bingung dan akhirnya tidak mematuhi. Disiplin yang diterapkan dengan cara yang positif dan mendukung lebih efektif dibandingkan dengan hukuman yang keras atau tidak konsisten.

6. Perasaan dan Emosi

   Anak-anak juga memiliki perasaan dan emosi yang mungkin belum bisa mereka ungkapkan dengan baik. Jika mereka merasa marah, sedih, atau tidak diperhatikan, mereka mungkin menunjukkan perilaku tidak mendengarkan sebagai bentuk ekspresi.

Untuk mengatasi masalah ini, katanya, penting bagi orang tua untuk menggunakan pendekatan yang lebih sabar, konsisten, dan komunikatif. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

- Berbicara dengan nada yang tenang dan jelas.

- Memberikan alasan yang logis dan mudah dimengerti di balik setiap permintaan atau instruksi.

- Menggunakan pendekatan positif dalam mendidik, seperti memberikan pujian ketika anak mendengarkan dan mengikuti arahan.

- Mengatur waktu khusus untuk berbicara dan mendengarkan anak, memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.

- Menetapkan batasan yang konsisten dan jelas, serta menjelaskan konsekuensi dari tindakan mereka.

Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat belajar untuk lebih mendengarkan dan menuruti nasihat orang tua mereka. Wah mesti dicoba dulu nih! Ataukah adakah cara lain yang lebih efektif?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun