Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Balada Ibu Rumah Tangga Hadapi Drama Pagi Sebelum Sekolah

20 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pagi, seharusnya olahraga semacam jogging keliling kampung. Ini setiap pagi olah vokal berhadapan sama anak usia sekolah dasar. Mulai dari jadi jam kik kuk si anak yang tidak sat-set urusan pergi sekolah, hingga urusan pergi sekolah yang mepet.

"Bu, lihat buku Bahasa Indonesia aku gak?"

"Bu, pensil aku disimpen di mana?"

"Bu, masih ngantuk bentar lagi ya?"

Tentu saja, pertanyaan dan permintaan si anak SD ini akan diladeni si Ibu dengan kalimat yang tentunya template dan penuh kesabaran di menit-menit awal. 

"Kamu simpen di mana Buku Bahasa Indonesia-nya? Kalau tidak ketemu, bilang saja ke Ibu guru."

"Tadi malam waktu menyalin Bahasa Arab, kamu pakai pensilmu. Setelah itu, diingat-ingat disimpennya di mana."

"Duduk dulu, biar kepalanya tidak pusing."

Itu kalimat-kalimat indah dengan level 0, tanpa ada kekesalan. Tapi kalau si anak keukeuh dengan pertanyaannya yang seolah-olah menuduh si Ibu menyembunyikan barang-barangnya, bisa naik pitam juga. Oktaf suara naik ke level satu.

"Makanya semalam kan sudah dikasih tahu, buku sekolah disiapkan. Ini malah main game di HP terus. Mau tidur main HP juga. Pantas susah dibangunkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun