4. Duduk Hening
Duduk hening yang dimaksud adalah kita menerapkan mindfulness. Berdialog dengan diri membantu kita lebih mudah mendamaikan diri yang mungkin harus dikejar pekerjaan atau hal lain yang membuat kita tidak tenang. Hanya perlu merasakan setiap keluar masuknya napas, dan rileks menyadari situasi diri yang sudah terbangun. Lakukan afirmasi positif di dalam situasi hening atau mengucapkan doa dan bersyukur. Setelah itu, biasanya seseorang mendengarkan musik rileks yang disukai untuk menambah suasana positif pagi hari.
5. Peregangan
Sebagian orang dapat melakukan olahraga, seperti jogging, senam, dan yoga. Namun, jika hal tersebut dirasa cukup berat, maka kita tetap dapat melakukan peregangan secara sederhana, seperti memutar punggung, leher, tangan, dan peregangan pada otot-otot yang dirasa cukup kaku.
6. Sarapan
Sarapan menurut sebagian orang Indonesia dengan nasi. Jika memang terbiasa sarapan nasi diusahakan tidak berlebih. Sarapan dapat didukung dengan segelas susu atau teh bersama roti sebelum pukul 9 pagi. Sarapan dengan karbohidrat tinggi dapat menjadikan seseorang merasa terkantuk. Lakukan sarapan dengan porsi ringan, kemudian melanjutkan dengan makan nasi pada jam siang.
Enam hal tersebut dapat dilakukan di pagi hari. Cukup mudah dengan hanya memerlukan konsistensi dan niat. Kita dapat menyapa Sang Fajar melalui rutinitas yang membawa pada kebiasaan baik. Mendengar kicauan burung dan merasakan hangatnya mentari akan memberikan semangat untuk beraktivitas daripada tidur lagi. Yuk, bangun pagi dengan rutinitas sederhana ini!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H