Mohon tunggu...
Alexander Batara Marpaung
Alexander Batara Marpaung Mohon Tunggu... Lainnya - Profesional

Senang jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menavigasi Badai Perdagangan Global: Strategi Indonesia di tengah Ketegangan AS vs Tiongkok dan Gejolak Ekonomi

17 Desember 2024   17:02 Diperbarui: 17 Desember 2024   17:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
US-China trade war is undermining the global free trade regime. Image: Asia Times Files / iStock

Aliansi Regional: Bekerja sama erat dengan ASEAN untuk menangkal praktik dumping secara kolektif, membangun ekosistem perdagangan regional yang lebih kuat.

Mengatasi Resesi: Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi

Resesi global yang diproyeksikan pada tahun 2025 menimbulkan risiko signifikan, terutama bagi ekonomi Indonesia yang bergantung pada ekspor. Penurunan harga komoditas, termasuk minyak sawit, batubara, dan karet---komoditas utama ekspor Indonesia---semakin membebani sumber pendapatan.

Strategi untuk mengatasi tantangan ini meliputi:

  1. Diversifikasi Ekspor: Beralih dari komoditas tradisional dengan mempromosikan barang olahan, produk pertanian bernilai tambah, dan jasa.

  2. Meningkatkan Permintaan Domestik: Memperkuat jaring pengaman sosial dan meningkatkan daya beli rumah tangga melalui kebijakan ramah kelas menengah.

  3. Investasi Infrastruktur: Mempercepat proyek infrastruktur publik untuk merangsang aktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

  4. Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Mendukung UKM dengan pinjaman berbunga rendah dan peningkatan teknologi untuk meningkatkan daya saing.

Menyeimbangkan Perdagangan dan Kesehatan Keuangan

Tekanan ganda dari kenaikan upah dan peningkatan pajak pertambahan nilai (PPN) menciptakan tantangan fiskal tambahan. Meskipun demikian, menjaga keseimbangan perdagangan dan keuangan sangat penting.

Tindakan utama meliputi:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun