- Jeremy Bentham (1791). Panopticon, or The Inspection House
Mengapa Sistem Panapticon Efektif? (Why)
Menurut Bentham, kedisiplinan yang lebih baik bisa tercapai dari orang-orang yang diawasi dengan metode Panopticon. Contoh nya sebuah Panopticon yang dibuat untuk mengawasi Panopticon yang lainnya bisa membuat penjaga penjara lebih disiplin, seakan-akan mereka juga selalu diawasi oleh orang lain. Menurut Bentham sistem ini bisa menjadi solusi untuk menangani tindakan korupsi.
Keefektifan dari konsep panopticon bisa dilihat juga dari jumlah penjaga dan yang dijaga. Dengan menggunakan sistem ini, hanya dibutuhkan sedikit penjaga untuk mengawasi puluhan tahanan dalam sel penjara. Dalam hal bekerja, seorang pengawas atau manajer dapat mengawasi semua karyawan dan dapat menegaskan aturan-aturan dengan lebih mudah dan mengawasi tindak kecurangan yang bisa terjadi tanpa menggunakan usaha yang besar.
- Efisiensi Pengawasan: Dalam desain Panopticon, seorang pengawas atau penjaga dapat mengawasi banyak orang sekaligus dari posisi pusat. Dengan melihat melalui menara pengawasan, seorang pengawas dapat mengamati setiap tindakan tahanan atau individu yang sedang diamati. Hal ini mengurangi jumlah personel yang diperlukan untuk mengawasi sejumlah besar orang secara langsung. Dengan demikian, sistem ini memberikan efisiensi pengawasan yang tinggi.
- Perasaan Konstan Pengawasan: Keunggulan utama sistem Panopticon adalah menciptakan perasaan konstan pengawasan pada individu yang berada dalam bangunan tersebut. Karena tahanan atau orang yang diamati tidak dapat melihat apakah mereka sedang diawasi atau tidak, mereka harus mengasumsikan bahwa mereka selalu dalam pandangan pengawas. Hal ini menciptakan efek psikologis di mana individu merasa terawasi setiap saat, dan ini mendorong mereka untuk mematuhi aturan atau norma yang berlaku agar tidak menghadapi konsekuensi yang mungkin timbul dari pelanggaran.
- Pengendalian Internal: Dalam sistem Panopticon, individu yang diamati menjadi subyek pengawasan dan pengendalian diri yang berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa setiap tindakan mereka dapat dilihat, meskipun mereka tidak tahu kapan tepatnya mereka sedang diawasi. Akibatnya, individu cenderung menginternalisasi norma-norma yang diinginkan oleh pengawas dan mengatur perilaku mereka sendiri sesuai dengan harapan. Mereka berperan sebagai pengawas atas diri sendiri, sehingga menciptakan sistem pengendalian yang berkelanjutan tanpa perlu adanya pengawasan aktif yang berkesinambungan.
- Pengaruh Sosial: Keberadaan Panopticon menciptakan pengaruh sosial yang kuat pada individu yang berada di dalamnya. Mereka tidak hanya khawatir tentang potensi hukuman langsung dari pengawas, tetapi juga memperhatikan bagaimana perilaku mereka akan dilihat oleh orang lain. Hal ini mendorong individu untuk mengadopsi perilaku yang sesuai dengan norma yang diharapkan oleh masyarakat atau lembaga yang mengawasinya
STRUKTURASI GIDDENS ANTHONY
Siapakah Giddens Anthony?
Anthony Giddens, Baron Giddens (lahir 18 Januari 1938) adalah seorang sosiolog Inggris yang dikenal dengan teori strukturasi dan pandangan holistiknya tentang masyarakat modern. Dia dianggap sebagai salah satu sosiolog modern paling menonjol dan merupakan penulis setidaknya 34 buku, diterbitkan dalam setidaknya 29 bahasa, menerbitkan rata-rata lebih dari satu buku setiap tahun. Pada tahun 2007, Giddens terdaftar sebagai penulis buku paling banyak dirujuk kelima di bidang humaniora.Â
Ia memiliki janji akademik di sekitar dua puluh universitas yang berbeda di seluruh dunia dan telah menerima berbagai gelar kehormatan. Dalam bukunya The Constitution of Society Anthony Giddens memperlihatkan teori strukturisasi. Ini adalah teori yang akan kami bahas sebagai pencegahan korupsi. Apa itu teori strukturisasi?
TEORI STRUKTURASI (What)