Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pantai Kuta

22 Maret 2024   15:54 Diperbarui: 22 Maret 2024   19:02 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar poto pixabay gratis

Hari sudah cukup malam, mereka meluncur di jalanan. Malam di Kuta begitu indah karena jalanan dihiasi lampu warna-warni. Suara musik di club, cafe menambah semarak suasana.

Disepanjang jalan cerita mereka berdua tiada berhenti. Semakin lama semakin nyaman satu sama lain. Percakapan mereka pun mengalir lebih lancar, dan mereka menemukan banyak kesamaan.

Saat malam semakin larut, keduanya merasa bahwa mereka sudah mengenal satu sama lain lebih baik. Mereka berjanji untuk bertemu lagi dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Momen pertemuan mereka akhirnya menjadi kenangan yang manis. Lely belajar bahwa kadang-kadang, berkata-kata saat pertama kali bertemu seseorang memang sulit, tetapi dengan kesabaran dan keberanian, bisa saja muncul hubungan yang indah. Dan itulah yang terjadi pada pertemuan antara Lely dan Dedi.

"Ingat ambil lukisannya ya Lely".

"Pasti ku ambil Dedi".

***

Mereka kemudian berpisah seiring bertambahnya malam.  Grab sudah ada di depan Dedi. Ia pun pamitan sama Lely sambil menggenggam tangannya.  Di sepanjang jalan, dia melihat jalanan cukup ramai. Beberapa titik lampu yang indah terpasang di perkotaan.

            Malam itu grab yang ditumpangi Dedi mengambil jalan pintas, sehingga lampu indah di Kota Gianyar tidak sempat dia nikmati. Berjalan melintas di alam pedesaan, Dedi merasakan kedamaian dan keheningan. Cahaya bulan purnama memberikan pemandangan yang indah, mengingatkan pertemuannya dengan Lely

Perjalanan malamnya telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Dedi tahu bahwa dia akan selalu mengingat malam itu, ketika dia bertemu seorang gadis pujaan hatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun