Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Helai Rambut di Kanvas (1)

19 Juli 2023   19:11 Diperbarui: 19 Juli 2023   19:15 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com (gratis)

"Ah, apa kau bilang? Aku bukan gadis sembarangan Ded. Hati-hati bicara". Nada suara Lely meninggi.

"Kenapa marah? Aku kan melukis mu di kanvas. Aku harus menikmati. Artinya aku luruh dalam hayalku, biar lukisanmu tambah sempurna.

"O, aku baru paham. Maaf ya Ded. Dua hari lagi aku cari lukisanku".

Lely menutup hpnya karena segera menceburkan diri di pantai Kuta. Cahaya matahari warna jingga dan deburan air laut yang landai membawa suasana Lely begitu menikmati. Sesekali dia membayangkan bagaimana Dedi melukis dirinya. Tapi jujur aku pingin ditemani Dedi saat-saat seperti ini, pikirnya dalam hati. Jam sudah menunjukan pukul sembilan. Sengatan matahari mulai terasa. Lely bergegas mengambil pakaian dipinggir pantai. Seperti biasa dia melihat ke hpnya. Ternyata Mas Dedy beberapa kali nelpon. Terakhir dia mengirim sms. "Lely boleh aku ketemu di pantai Kuta malam nanti? Kebetulan aku menyerahkan lukisan kepada pelanggan, yang menginap di Kuta".

Tanpa pikir panjang, Lely menjawab. "Silahkan Ded. Aku tunggu di pantai. Kebetulan malam nanti ibuku juga ada acara. Dia meeting dengan kolega bisnisnya", Lely mengirim sms.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun