3. Perbedaan tenaga pengajar antara kota dan desa
      Salah  satu faktor  penting  yang  memengaruhi  kualitas pendidikan  adalah  ketersediaan  tenaga pengajar yang berkualitas. Namun, ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas masih menjadi salah satu  kendala  dalam  mencapai  pemerataan  pendidikan  di  Indonesia.  Beberapa  daerah  di  Indonesia masih  kesulitan  untuk  menarik  tenaga  pengajar  yang  berkualitas,  terutama  di  wilayah  pedesaan terpencil.
      Dampak  dari  kurangnya  tenaga  pengajar  yang  berkualitas  di  wilayah  pedesaan  terpencil adalah  rendahnya kualitas  pendidikan  yang  diberikan  kepada  siswa.  Kurangnya  pengalaman  dan kualifikasi  yang  dimiliki  oleh  guru  dapat  mempengaruhi  kemampuan  mereka  dalam  mengajar dan memberikan pengajaran yang memadai. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Â
Peran pendidikan dalam Mendorong Pemerataan di Daerah Terpencil
1. Penyediaan akses Pendidikan
Untuk  mengatasi  hal  ini,  pemerintah  harus  memastikan  bahwa  akses  pendidikan  terbuka untuk  semua  orang,  tanpa  terkecuali.  Peningkatan jumlah  sekolah  dan  universitas  serta  pengurangan biaya pendidikan dapat menjadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan pendidikan. Hal ini akan membuka  peluang  bagi  masyarakat  yang  sebelumnya  sulit  mengakses  pendidikan,  seperti  anak-anak di daerah terpencil atau keluarga dengan kondisi ekonomi rendah. Akses yang lebih baik terhadap pendidikan di daerah terpencil dapat mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi, serta memberikan peluang bagi generasi muda untuk mencapai potensi mereka (Mardiana, 2019 : 102).
Selain  itu,  penyediaan  fasilitas  pendukung  yang  memadai  seperti  gedung,  laboratorium,  dan perpustakaan juga penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini juga dapat menarik minat siswa  untuk  belajar  dan  mengembangkan  potensi  diri  mereka.  Di  samping  itu,  program-program pendidikan dan pelatihan bagi guru serta pengembangan kurikulum yang tepat juga harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
      Pendidikan adalah kunci dalam menciptakan kesetaraan dan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah yang terpinggirkan (Prabowo, 2021 : 67). Peningkatan  kualitas  pendidikan  dapat  dilakukan  dengan  meningkatkan  kurikulum  dan metode  pengajaran  yang  lebih  relevan  dengan  kebutuhan  zaman.  Selain  itu,  pendidikan  juga  harus disesuaikan  dengan  kebutuhan  pasar  kerja,  sehingga  lulusan  pendidikan  dapat  langsung  terserap dalam  dunia  kerja. Pendidikan  juga  perlu  mendorong  kreativitas  dan  inovasi,  sehingga  lulusan pendidikan  dapat menjadi  motor  penggerak  pembangunan  dan  menciptakan  lapangan  kerja  baru. Peningkatan kualitas pendidikan juga dapat membantu dalam mengurangi kesenjangan sosial dan  ekonomi.  Dengan  memberikan  pendidikan  yang  berkualitas  secara  merata  kepada  semua warga masyarakat,  maka  akan  meningkatkan  kesempatan  dan  keterampilan  mereka  untuk  berpartisipasi dalam  pembangunan  nasional.  Pendidikan  juga dapat  membantu  masyarakat  dalam  memperoleh pengetahuan  dan  keterampilan  yang  dibutuhkan  untuk  memperbaiki  kualitas  hidup  mereka  dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, pelatihan dan insentif bagi tenaga pendidik di daerah terpencil juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Program pelatihan yang berkelanjutan dan tunjangan untuk guru yang bersedia bekerja di daerah terpencil dapat meningkatkan ketersediaan dan kualitas tenaga pendidik. Ini sejalan dengan temuan [OECD (2019)] yang menunjukkan bahwa dukungan dan pengembangan profesional bagi guru berkontribusi pada peningkatan hasil pendidikan.
Â